Situasi Sudah Aman, Pengungsi Konflik Nduga Diminta Pulang Kampung

Nduga, Papua, Inako

Kepala Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Vitalis Nimie meminta warga yang mengungsi di Distrik Kenyam dan sekitarnya akibat konflik dan kekerasan di Nduga, beberapa waktu lalu agar segera pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, menyusul semakin amannya kondisi kampung mereka.

Menurut Vitalis, saat ini kondisi di Alaguru sudah kondusif dan aman karena aparat menjamin keamanan untuk warganya. 

"Saya minta kepada sejumlah warga Alguru yang mengungsi di Kota Kenyam dan sekitarnya untuk kembali ke Kampung, karena beberapa minggu lagi perayaan Natal. Sebelum Natal harus kita buat persiapan persiapan terlebih dahulu. Sehingga warga harus kembali ke kampung," ungkapnya, Kamis malam (5/12/2019).

Vitalis menjelaskan sejumlah warga Alguru mengungsi ke Kota Kenyam dan sekitarnya karena takut dengan peristiwa satu tahun lalu, di mana kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) membuat ulah dan melakukan tindakan kejahatan di Kampung mereka. Sehingga sejumlah warga takut dan mengungsi.

"Saya minta warga kembali ke kampung dan tidak usah takut karena aparat keamanan selalu melindungi warga. Ditambah lagi aparat keamanan yang berada di Kenyam saat ini adalah untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat" ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini warga Alguru mendapatkan ratusan beras karung dan ratusan paket sembako dari Binmas Noken Polri. Sehingga untuk bantuan ini akan dibagikan ke warga.

Selain memberikan bantuan sembako, Binmas Noken Polri juga berencana memberikan bantuan tanaman jangka panjang dan jangka pendek serta memberikan sosialisasi pertanian kepada warga. "Oleh karena itu warga diharapkan agar segera kembali ke kampung," tandasnya.

Selain itu, Vitalis juga meminta kepada warganya agar jangan mudah terprovokasi dengan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab oknum-oknum tersebut hanya memanfaatkan situasi untuk mencapai tujuan mereka.

"Saya minta agar warga jangan mudah terprovokasi dan jangan percaya dengan ucapan atau ajakan oknum oknum tersebut yang ingin membuat sesuatu hal yang merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain," ungkapnya.