SoftBank Bakal Catat Laba 157,9 Triliun Atas Penjualan Saham Alibaba

Jakarta, Inako

Investor kakap asal Jepang SoftBank Group Corp mengharapkan bisa membukukan US$11,12 miliar atau setara Rp 157,9 triliun laba sebelum pajak atas penjualan saham Alibaba Group Holdings Ltd.

Penjualan saham tersebut dilakukan mulai 2016 ketika SoftBank menjual saham Alibaba melalui transaksi derivatif untuk mendanai akuisisi perusahaan desain chip Inggris, ARM.

Setelah transaksi, SoftBank memiliki 26% saham Alibaba dengan nilai US$101 miliar. SoftBank menyatakan akan membukukan laba pada kuartal yang berakhir pada bulan Juni 2019.

Pendiri dan Chief Executive SoftBank Group Masayoshi Son masuk ke Alibaba dengan menyuntikkan dana US$20 juta pada tahun 2000. Pertumbuhan startup China menjadi salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia telah membantu meningkatkan pamor Masayoshi Son sebagai salah satu investor teknologi.

Salah satu bukti tangan dingin Masayoshi Son adalah investasi di Uber Technologies Inc. SoftBank membukukan kenaikan 418 miliar yen pada kuartal keuangan yang berakhir Maret dari investasi di Uber. 

Uber debut di pasar saham pada Mei lalu. Harga sahamnya sudah anjlok 23% sejak hari pertama pencatatan di bursa saham AS.

Meski Masayoshi Son untuk besar, ia masih menyoroti harga saham SoftBank Group yang masih kurang menggembirakan. Masayoshi Son menyebut harga saham SoftBank saat ini masih undervalue atau di bawah harga sesungguhnya.