Sri Mulyani Minta PKN STAN Jadi Kampus Bhineka

Jakarta, Inako

Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menyoroti  peran penting Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (PKN STAN) dalam memberikan kontribusi terhadap pengelolaan keuangan negara. Ia ingin PKN STAN melakukan transformasi.

Sebagai kampus yang didirikan oleh Kementerian Keuangan, ia meminta PKN STAN tidak hanya menghasilkan lulusan yang terbaik, tetapi juga menjadi kampus yang Diversity dan Bhinneka.

Oleh kerena itu, Sri Mulyani meminta Tim Kementerian Keuangan untuk melakukan redesain PKN STAN.  Momen pandemi Covid-19 merupakan saat yang tepat untuk melakukan itu, karena pandemi ini membawa implikasi yang luar kepada keuangan negara.

"Maka itu, ini adalah momentum yang tepat memikirkan, desain PKN STAN seperti apa, rekrutmen PKN STAN seperti apa, hal yang bagus dari PKN STAN akan kita jaga yakni merekrut seluruh bagian masyarakat dan anak anak di daerah, yang bisa meneruskan pelajarannya, sosial, statusnya sesuai dengan keahlian mereka," tuturu Sri Mulyani dalam akun facebooknya, (19/7).

Dia menambahkan, PKN STAN harus menjadi kampus yang Bhineka. Maka konsekuensinya adalah kurikulumnya harus direview kembali sebab banyak sekali lulusan PKN STAN itu akan menjadi pengambil keputusan publik yang luar biasa. Bahkan saat ini banyak lulusan PKN STAN jadi eselon I dan eselon 2 di Kemenkeu.

"Di Kementerian Keuangan lihat, Eselon 1 dan Eselon 2 itu banyak sekali lulusan PKN STAN, mereka akan menjadi policy maker yang tangguh, tidak bicara ngitung ngitung saja," tambahnya.