Suku Bunga Acuan BI Diturunkan Pada level 5,50 Persen

Jakarta, Inako
Mencermati dinamikan ekonomi global perlu dipertimbangkan dalam upaya menjaga ekonomi domestik dan aliran modal asing. "Bauran kebijakan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo Kamis (22/8/2019).
kondisi itu rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 25bps ke level 5,50% di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan tersebut konsisten dengan rendahnya perkiraan inflasi di bawah titik tengah, tetapi menariknya imbal hasil aset keuangan domestik sehingga mendukung stabilitas eksternal, serta langkah preemptive untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari dampak perlambatan ekonomi global.
"Sehingga mendukung stabilitas eksternal serta langkah preventif untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan dan dampak perlambatan global," ujar Perry saat konferensi pers usai RDG, Kamis (22/8/2019).
Dia memaparkan, berlanjutnya tensi perang dagang dan geopolitik makin menekan pertumbuhan ekonomi global. Ekonomi AS tercatat melambat akibat penurunan ekspor dan investasi nonresidensial. Begitu juga ekonomi negara lain.
TAG#BI
190215368
KOMENTAR