Sungguh Biadab, Pasangan Muda di Abepura Papua Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Mereka Ke Bak Sampah

Binsar

Wednesday, 29-01-2020 | 13:01 pm

MDN
Dibuang orang tuanya ke tempat sampah, bayi perempuan ini selamat [ist]

Jayapura, Inako

Perbuatan pasangan muda berinisial LLD (19) dan MF (21) di Abepuran Papua ini tentu layak diganjar hukuman berat. Pasangan ini tega membuang seorang bayi perempuan hasil hubungan gelap mereka ke sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang terletak di Jalan baru, Kantor Otonom Kotaraja, Kota Jayapura.

Keduanya telah ditangkap anggota Opsnal Reskrim Polsek Abepura pada Selasa (28/1/2019) siang.

Bayi malang itu ditemukan warga setempat dalam kindisi hidup dan langsung dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara guna perawan lantaran mengalami dehidrasi saat dibuang kedua orang tuanya.

Kapolsekta Abepura AKP Clief Gerard Philipus Duwith menjelaskan kedua pelaku ditangkap saat sedang berada di RS. Abepura, ketika itu pihaknya bergerak melakukan pencarian terhadap Pelaku dengan mendatangi rumah sakit dan Puskesmas di Wilayah Hukum Polsek Abepura

"Tim mendatangi rumah sakit Abepura dan melihat daftar pasien, saat itulah kami menemukan adanya satu orang pasien atas nama pelaku di ruang bersalin dalam keadaan sedang mengalami pendarahan setelah melahirkan di rumah, namun bayinya tidak di bawa ke RS. Abepura," ucap AKP Clief.

Lanjutnya, pelaku pria yang ketika itu sedang menunggu di depan ruang bersalin, langsung diamankan tanpa perlawanan dan selanjutnya dibawa Mapolsek guna dilakukan pemeriksaan.

"Dari hasil interogasi pelaku pria mengakui perbuatannya, dimana dasar dari pembuangan bayi hasil hubungannya lantaran tidak sanggup untuk menafkahi selain itu pelaku wanita belum siap untuk menikah.

"Pelaku pria mengakui bahwa mereka berdua membuang bayinya karena tidak sanggup untuk membiayai, selain itu satu alasan lainnya bahwa LLD belum siap untuk menikah," bebernya.

"Saat ini MF pelaku pria telah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik, sementara LDD pelaku wanita masih dalam perawatan medis lantaran mengalami pendarahan usai melahirkan," pungkasnya.

KOMENTAR