Surat Terbuka KontraS Untuk Komnas HAM

JAKARTA, INAKORAN
Surat Terbuka Untuk Komnas HAM: Desakan Pemantauan dan Pemeriksaan Terkait Peristiwa Dugaan Penggusuran Paksa Terhadap Warga Desa Gunung Seriang Oleh Prajurit TNI AD Kesatuan Komando Distrik Militer 0903 Kabupaten Bulungan, demikian rilis yang diterima INAKORAN.COM beberapa waktu lalu
Kami Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebelumnya telah mendapatkan pengaduan (Pencari Keadilan) Pada tanggal 11 Oktober 2022 terkait dugaan penggusuran paksa yang dialami masyarakat Desa Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara oleh Prajurit TNI AD Kesatuan Komando Distrik Militer 0903 Kabupaten Bulungan.
Melalui peristiwa tersebut, kami menyimpulkan bahwa telah jelas adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang berkaitan dengan hak atas tempat tinggal yang layak, hak atas rasa aman, dan hak atas berkeyakinan serta beragama.
Bahwa atas peristiwa dugaan penggusuran paksa yang telah terjadi, kami mendesak Komnas HAM dapat menangani kasus ini dengan serius, secara transparan dan akuntabel. Kami berharap pengaduan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pencari Keadilan dapat ditindaklanjuti sesegera mungkin, mengingat saat ini sebagai warga masih dalam pengungsian dan mengalami rasa trauma yang mendalam.
Oleh karenanya, kami menilai perlu adanya langkah tegas bagi komnas HAM untuk segera melakukan rangkaian pemantauan dan pemeriksaan terkait peristiwa di atas, sebagaimana tugas dan fungsi Komnas HAM berdasarkan Pasal 89 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
Selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut : https://kontras.org/2023/01/31/surat-terbuka-untuk-komnas-ham/
TAG#KONTRAS
190231267
KOMENTAR