Tahun 2019, Nelayan Ternate Bakal Dapat Bantuan Kapal Ukuran 3 GT Sebanyak 10 Unit

"Nelayan Ternate minta DKP tidak mengurangi jatah kapal bantuan untuk nelayan daerah itu"

Ternate, Inako –

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ternate, Ruslan Biang mengatakan, tahun 2019 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) hanya menyediakan bantuan 10 unit kapal penangkap ikan dengan ukuran 3 GT untuk para nelayan di Ternate.

Ia mengakui, jumlah itu jauh di bawah yang dibutuhkan nelayan setempat. Namun, DKP sendiriu terpaksa hanya bisa menyediakan bantuan sejumlah itu, sebab anggaran dari pemerintah pusat untuk kebutuhan pengadaan kapal penangkap ikan untuk nelayan wilayah itu memang terbatas.

Namun demikian, DKP akan tetap mengupayakan adanya tambahan bantuan kapal ukuran 3 GT itu kepada nelayan di daerah ini, di antaranya dengan mengusulkannya ke Pemprov Malut untuk diakomodir melalui APBD provinsi.

"Proposal permohonan bantuan kapal ikan dari nelayan, terutama untuk ukuran kapal ikan 3 GT memang cukup banyak, tetapi karena alokasinya terbatas sehingga harus diseleksi secara ketat, karena tidak tertutup kemungkinan yang mengajukan proposal itu bukan nelayan yang sebenarnya," katanya.

Sebelumnya, sejumlah nelayan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat untuk tidak mengurangi bantuan kapal ikan, khususnya yang ukuran 3 GT.

"Masih banyak nelayan di Kota Ternate yang kesulitan mencari ikan karena tidak memiliki sarana penangkapan ikan yang memadai, jadi sangatlah tidak bijak kalau DKP mengurangi bantuan kapal ikan kepada nelayan," kata seorang nelayan di Ternate, Samsul, Selasa.

Menurut dia, perairan Ternate kaya dengan ikan, tetapi yang lebih banyak memanfaatkan potensi itu, terutama di perairan yang jauh dari pantai adalah nelayan dari daerah lain.

Itu terjadi karena sebagian besar nelayan di Ternate adalah nelayan tradisional yang hanya mengandalkan perahu katinting untuk mencari ikan dengan jangkauan sangat terbatas, terutama saat musim gelombang tinggi.