Tahun 2019 Pemkot Tidore Targetkan PAD Rp4 Miliar Dari Sektor Perikanan

Binsar

Wednesday, 26-09-2018 | 06:47 am

MDN
Nelayan di Kabupaten Tidore Kepulauan menjual hasil tangkapan mereka [ist]

"PAD Kabupaten Tidore Maluku Utara dari sektor perikanan sangat menjanjikan"

 

Ternate, Inako –

Dari tahun ke tahun, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota itu dari berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor perikanan yang dinilai sangat potensial mendongkrak pendapatan daerah itu. Tahun 2019, misalnya, Pemkot Tidore menargetkan Rp 4 miliar PAD dari sektor perikanan.

"Kenaikan target PAD itu cukup fantastis dibandingkan target yang diemban untuk tahun ini hanya sebesar Rp600 juta," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tikep, Hamid di Ternate, Senin.

Dia mengatakan langkah ini dilakukan setelah adanya kerja sama DKP Tikep dengan salah satu perusahaan ikan di Muara Baru yang bergerak untuk penampungan ikan jenis sorihi.

Saat ini prosesnya sudah jalan, dan sementara mereka lagi fokus untuk penampungan ikan di PPI. "Insya Allah di tahun 2019 itu PAD kita sudah bisa meningkat mencapai Rp4 miliar, karena hasil tangkapan ikan ini akan dijual ke Pulau Jawa," katanya.

Guna memenuhi target tersebut, perlu dilakukan langkah strategis dengan menambah sarana-prasarana pendukung seperti penambahan mesin pendingin atau cool storage sebanyak 2 unit pada tahun 2019.

Dengan begitu pasokan ikan yang diharapkan oleh pihak di Muara Baru dapat tercapai dalam sehari yang membutuhkan stok ikan sebanyak 2 kontainer.

"Untuk pengiriman ikan nanti kita kerjasama dengan koperasi perikanan, sehingga ada keuntungan yang bisa kita dapat dari proses penjualan dan ke depan koperasi perikanan ini akan mendapat perhatian dari Menteri Kelautan jika pengelolaan mereka itu baik," ujarnya.
 

KOMENTAR