Tak Lupa Sisipkan Pengetahuan Covid-19, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 Ditutup

Pekalongan, Inako
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 Kota Pekalongan telah usai dan ditutup oleh Walikota Pekalongan, Selanjutnya Machfudz, di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Selasa (14/4/2020).
BACA JUGA: AOC mengatakan proses menyatukan Demokrat di sekitar Joe Biden harus 'tidak nyaman'
BACA JUGA: Psikis Manusia akan Berubah Usai Pandemi Covid-19
BACA JUGA: Nani, Sai Pallavi bersatu kembali untuk film Telugu mendatang Shyam Singha Roy
Hasil dari TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 dipusatkan di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat yang dilaksanakan sejak 16 Maret sampai 14 April 2020.
Walikota Saelany mengungkapkan bahwa TMMD yang telah dilaksanakan sejak 16 Maret sampai dengan 14 April ini telah berjalan lancar meskipun di tengah merebaknya Covid-19.
"TMMD ini merupakan bentuk sinergitas Pemerintah Kota Pekalongan dan TNI untuk membangun sarana dan prasarana di Kota Pekalongan," tutur Saelany.
Disamping kegiatan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 200 meter, berbagai kegiatan nonfisik juga telah digelar seperti sosialisasi dan pelatihan. Disampaikan Saelany bahwa Polri juga andil dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dan lalu lintas. Selanjutnya Dinas Kesehatan juga memberikan pemahaman terkait kesehatan masyarakat serta kegiatan dari dinas terkait seperti perekaman KTP-el.
BACA JUGA: Bantuan Masyarakat Jabar untuk Penanggulangan Covid-19 Terus Mengalir
"Dana yang telah dikeluarkan untuk TMMD ini sebesar Rp 304 juta untuk kegiatan fisik dan nonfisik. Semoga ini berjalan maksimal dan dapat mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Pekalongan," ungkap Saelany.
Sementara itu, Perwira penghubung Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Inf Laendah menjelaskan. bahwa pelaksanan TMMD kali ini di tengah merebaknya Covid-19 sehingga TNI juga turut mensosialisasikan penanganan Covid-19.
"Kegiatan yang dilaksanakan yang berbeda dengan TMMD lalu yakni adanya penyemprotan desinfektan untuk mencegah Covid-19. Saya tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mewaspadai Covid-19," jelas Laendah.
Menurut Laendah keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari dukungan Pemkot Pekalongan, para pemuda, dan tokoh masyarakat. "TMMD mangajarkan kebersamaan untuk gotong royong membangun Kota Pekalongan agar lebih baik lagi," ujar Laendah.

KOMENTAR