Psikis Manusia akan Berubah Usai Pandemi Covid-19
Jakarta, Inako
Kehidupan manusia terutama dari sisi psikis akan berubah usai pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir. Hal ini diungkapka oleh Istri Bill Gates, yaitu Melinda Gates.
BACA JUGA : Vaksin Coronavirus Akan Rilis Bulan September
"Saya berpikir akan ada hal-hal yang berubah secara permanen. Psikis kita akan berubah secara permanen. Kita melakukan beberapa hal tentang bagaimana lebih banyak rapat secara online. Kita belajar bagaimana memperhatikan satu sama lain," kata Melinda dalam wawancara yang dirilis Business Insider, Senin (13/4/2020).
BACA JUGA : Ini Komentar Bill Gates Soal Kapan Virus Corona Berakhir
Dalam wawancara tersebut Melinda menyoroti secara khusus soal sistem cara kerja. Ia mengatakan bahwa merebaknya Covid-19 membuat orang harus bekerja dari rumah dengan memanfaatkan teknologi. Dengan teknologi orang tidak perlu melakukan pertemuan antar-muka, tapi bisa dilakukan rapat secara online.
Tetapi ia menambahkan bahwa pandemi Covid-19 ini juga membangkitkan rasa kemanusiaan. Begitu banyak orang yang berduyun-duyun untuk membantu para lansia di kota masing-masing dengan mengirimkan makanan atau menghubungi para lansia tersebut untuk mengetahui kondisinya.
Seperti diketahui, Melinda bersama suaminya Bill Gates, mendirikan Yayasan Bill & Melinda Gates. Yayasan tersebut dibentuk untuk mendukung usaha-usaha yang berkaitan dengan kesehatan global, seperti memberantas polio sampai mengatasi wabah ebola.
BACA JUGA : Kisah Inspiratif Anak Buah Bill Gates yang Jadi Kaya Raya
Belum lama ini juga, Yayasan Bill & Melinda Gates telah menyumbangkan sebesar USD 100 juta untuk menangani COVID-19 yang telah menjangkit mayoritas negara di dunia.
BACA JUGA : Waspada! Gejala Coronavirus Baru Mulai Teridentifikasi Pada Anak & Remaja
Terkait dengan virus corona yang merebak di seluruh dunia, Melinda mengatakan bahwa kondisi ini membuat umat manusia harus mengubah pola pikir. Manusia merasa sebagai komunitas global yang saling terhubung. "Saya berharap kita berubah menyadari bahwa kita adalah komunitas global," ucap Melinda.
KOMENTAR