Tanggal Pasti Australia Terbuka Akan Ditentukan Dalam 2 Minggu Ke Depan

Jakarta, Inako

Otoritas Tennis Australia mengatakan tanggal untuk Australia Terbuka tahun depan di Melbourne harus diketahui dalam dua minggu.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Eksekutif Craig Tiley menanggapi laporan tanpa sumber pada hari Minggu yang menyebut bahwa acara grand slam pembukaan musim mungkin akan diundur hingga Februari, Maret atau bahkan lebih.

Turnamen ini dijadwalkan akan dimulai pada 18 Januari. Namun, masih ada pertanyaan seputar pengaturan karantina untuk pemain dan rombongan yang diperkirakan 2.500 orang.

Dalam pernyataannya, Tiley mengatakan Tennis Australia "melakukan segala yang kami bisa untuk menyelesaikan musim panas tenis secepat mungkin."

"Niat kami adalah memberikan musim panas dalam kondisi yang memungkinkan para pemain untuk mempersiapkan dan tampil sebaik mungkin dan para penggemar menikmati upaya mereka? Semuanya dalam lingkungan yang aman untuk semua pihak," katanya.

Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews mengatakan pemerintah sedang bekerja untuk memuluskan masalah karantina. Keengganan pemerintah sebelumnya untuk mengizinkan pemain datang sebelum 1 Januari telah menjadi batu sandungan untuk mengkonfirmasi tanggal turnamen.

Dengan persyaratan untuk menyelesaikan 14 hari dalam isolasi terkelola, pemain mungkin belum dibebaskan hingga beberapa hari sebelum pertandingan dimulai.

"Kami bekerja erat dengan Pemerintah Victoria dalam sebuah rencana yang memperhitungkan kebutuhan para pemain, penggemar, mitra dan staf kami dan sangat bermanfaat bagi perekonomian Victoria dan Australia," kata Tiley.

"Kami melanjutkan pembicaraan mendesak kami dengan otoritas kesehatan setempat mengenai persyaratan karantina dan keamanan hayati dan yakin kami akan segera mengambil keputusan."

Tiley mengatakan TA sangat sadar akan kebutuhan akan kepastian tetapi juga mencapai solusi dengan pemerintah negara bagian yang menjamin keamanan seluruh komunitas.

"Kami berharap untuk mengumumkan tanggal penjualan tiket kami segera setelah semua pengaturan dengan otoritas terkait diselesaikan dan kami memiliki informasi lebih lanjut tentang ukuran kerumunan. Kami mengantisipasi tanggal penjualan ini akan dilakukan dalam dua minggu ke depan," katanya.

Tiley mengatakan laporan turnamen mungkin ditunda, bahkan hingga April, adalah "spekulasi."

Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, terpukul parah oleh COVID-19 selama musim dingin tetapi sekarang telah berlalu 23 hari tanpa infeksi baru.