Tanggapan Ahok Ketika Jokowi Pilih Ma’ruf Amin Sebagai Cawapres

Jakarta, Inako
Terseleksinya Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin menjadi calon wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguak banyak komentar di media sosial, mulai dari usia sang calon wakil Presiden 2019-2024 yang mengatakan; sudah tua juga ya..
Tetapi yang lain lagi membalas komentar bahwa; sang tokoh masih muda jika dibandingkan dengan tokoh lain yang lahir 1940, sementara Kiai Ma'ruf kan lahir 1943 atau berusia 76 tahun pada saat pemilu digelar tahun depan.
Komentar yang takkan terelak dari Ahok, melalui Kuasa hukumnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yaitu Fifi Lety Indra, mengirimkan petikan dari bunyi salah satu ayat dalam Alkitab saat ditanya soal komentar Ahok terkait dengan keputusan Joko Widodo atau Jokowi memilih Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai wakilnya dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Lukas 6:27-28. Konteks: Kasihilah musuhmu. 6:27: Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu 1 , berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; b 6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu," tulis Fifi, yang juga adik Ahok, dalam pesan singkat, Jumat (10/8/2018).
Ma'ruf Amin sebelumnya menjadi saksi ahli yang memberatkan pada kasus penistaan agama Ahok. MUI, yang dipimpin oleh Ma'ruf Amin juga mengeluarkan fatwa soal ucapan Ahok mengenai Surat Al-Maidah 51 di Kepulauan Seribu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menyampaikan bahwa dirinya akan memberikan dukungan kepada Jokowi untuk menjabat sebagai presiden dua periode. Ketika itu, Jokowi belum mengumumkan cawapresnya.
Dukungan tersebut ia tuliskan melalui selembar kertas yang tersebar di media sosial. Surat tersebut dilengkapi tanda tangan Ahok tertanggal 24 Juli 2018 yang ditulisnya di balik Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
“Terus berjuang untuk pak Jokowi 2 periode, salam BTP,” tulis Ahok. Surat itu ditujukan kepada GK-JO atau Galang Kemajuan Jokowi, yang merupakan salah satu kelompok relawan Jokowi.
Dukungan Ahok disampaikan dari balik tahanan Mako Brimob karena ia tersandung kasus penistaan agama. Ahok divonis bersalah dengan hukuman 2 tahun penjara.
TAG#Ahok, #Ma'ruf Amin, #Jokowi
190232296
KOMENTAR
Ina KoranMonday, 10-09-2018 | 16:03 pm
Tanggapan bijak????????