Tangkap Begal, Kanit Reskrim Polda Jambi Ditombak Hingga Kritis

Timoteus Duang

Thursday, 12-05-2022 | 12:49 pm

MDN
Ilustrasi

 

JAMBI, INAKORAN

Kepala Unit Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Ajun Komisaris Johan Silaen mengalami luka serius karena terkena tusukan tombak ikan dalam aksi penangkapan pelaku begal di Seberang Kota Jambi, pada Selasa petang (10/5/2022).

 

Akibatnya, Silaen harus menjalani operasi pengangkatan tombak yang tertancap di perutnya.

"Saat ini kondisi AKP Johan Silaen dalam perawatan medis setelah jalani operasi dan dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi, dan mohon doanya agar anggota kami selamat," ucap Dirreskrimum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kaswandi Irwan, di RSUD Raden Mattaher di Jambi.

Dalam operasi penangkapan itu, polisi menembak mati pelaku begal atas nama Taufik Galing (32).

 


Baca juga

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Sejak Awal Mei


 

"Di TKP, pelaku yang telah mengetahui kedatangan polisi sempat berteriak: 'Silakan tangkap, saya sudah siap. Saya akan melakukan perlawanan." Tim lalu mengepung kediaman pelaku," kata Irwan di RSUD Raden Mattaher Jambi.

Irwan berkisah, Silaen yang saat itu memimpin penangkapan, langsung masuk ke rumah bersama beberapa orang anggota. Namun Galing yang sudah menunggu di dalam rumah, langsung menombak Silaen.

"Anggota kami, AKP Silaen posisinya di depan, karena dia yang memimpin. Saat itu dia mengenakan rompi anti peluru, tetapi ditusuknya di perut kirinya," katanya.

Setelah Silaen ditombak, anggota yang berada di belakangnya lantas menembak dia karena dia sudah menyerang polisi.

 

 

KOMENTAR