Tarik Wisatawan, Badung Gelar Lomba Mancing Tradisional

Binsar

Tuesday, 24-07-2018 | 07:42 am

MDN
Lomba Mancing Tradisional di Badung, Bali [ist]

Badung, Inako –

Keinginan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menarik wisatawan ke daerah itu begitu tinggi. Karena itu berbagai upaya dilakukan pemda setempat guna mewujudkan keinginan itu. Salah satunya adalah dengan menggelar lomba mancing tradisional di kawasan pesisir Pantai Petitenget, Badung.

"Kami akan selalu menonjolkan kawasan pantai yang indah dan bersih di Badung. Dan lomba mancing tradisional ini patut dilestarikan dan kita laksanakan untuk menunjukkan dan mewujudkan potensi pantai sebagai aset pariwisata bagi kepada para wisatawan,” ujar staf ahli pemerintahan hukum dan politik Kabupaten Badung, I Ketut Martha, di Pantai Patitenget, Minggu.

Menurut Martha, bagi masyarakat Bali, pantai memiliki makna ganda yakni sebagai daya tarik bagi para wisatawan dan juga sebagai tempat dilakukan berbagai ritaul keagamaan bagi masyarakat Hindu.

"Jadi lomba memancing ini merupakan wujud nyata 'srada' dan 'bhakti' umat kepada Tuhan yang Maha Esa, karena laut merupakan tempat suci sekaligus sebagai tempat kehidupan masyarakat nelayan.

Lomba memancing digelar Pemkab Badung bekerja sama dengan Komunitas Mancing Pantai Petitenget itu mengambil tema “Budaya Perikanan mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Cerdas”.

Pemancing Tradisional di Bali [ist]

 

Sementara itu, panitia penyelenggara, A.A Ngurah Kusuma Yuda mengatakan, lomba mancing juga akan menjamin kebersihan kawasan pantai sehingga pada gilirannya akan menarik wisatawan berkunjung ke lokasi itu.

"Selain untuk memfasilitasi hobi para pemancing, pelaksanaan lomba ini akan mendorong pembangunan berkelanjutkan yang merupakan esensi dan implementasi dari konsep 'Blue Economy', serta mengingatkan masyarakat bahwa sumber protein dari produksi perikanan dapat meningkatkan kecerdasan bagi generasi penerus,” katanya.

Kegiatan itu diikuti oleh sebanyak 175 orang pemancing dari berbagai daerah di Bali yang memperebutkan hadiah uang tunai senilai total Rp9 juta yang akan diserahkan saat kegiatan penutupan Pameran Gerakan Budaya Perikanan Badung, Kamis (26/7) mendatang.

KOMENTAR