Tawaran Cicilan 30 Kali Dari One Residence Batam, Mau?

Jakarta, Inako

One Residence Batam membangun 331 unit termasuk proyek pengembangan mixed use dengan Harris Hotel yang berlokasi berdampingan dengan Terminal Ferry International Batam Center.

Ditengah pasar properti  yang lesu saat ini kawasan Batam Kepulauan Riau, justru menampilan harapan baru dalam denyut bisnis di tanah air. Denyut itu setidaknya dialami oleh pengembang One Residence Batam. 

Proyek apartemen One Residence Batam yang digarap PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mendapatkan respons positif di tengah kondisi pasar yang melemah.

Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk Reagan Halim mengatakan One Residence telah terserap sebanyak 90% dengan nilai penjualan mencapai Rp300 miliar. "One Residence memiliki target market dan positioning yang jelas, yaitu segmen middle ke high. Hal ini membuat kami diminati warga Batam," ujar Reagan Kamis (29/11/2018).

Pemilihan segmentasi pasar tersebut dinilai menyelamatkan One Residence dari ketatnya persaingan pasar Batam dengan total 5.000 unit pasokan apartemen yang masuk dengan mayoritas menyasar pasar menengah ke bawah.

Selain itu, dengan segmentasi menengah ke atas, lanjut Regean, juga untuk membedakan target pasar dengan Harris Hotel sehingga menghilangkan kompetisi konsumen sewa antar proyek.

Walaupun demikian, Regean mengaku pasar Batam dalam beberapa tahun terakhir sangat menantang akibat menurunnya jumlah pengirim kargo yang turut menurunkan ekonomi lokal Batam.

Oleh karena itu, Regean mengatakan telah menyiapkan beberapa strategi untuk menangkap pasar di tengah kelesuan pasar. One Residence Batam menawarkan kemudahan pembayaran dimulai dari cicilan 30 kali hingga metode pembayaran sesuai progres pembangunan.

"Jadi konsumen membayar DP 5%, kemudaian saat Groundbreaking membayar 20%, dilanjutkan 25% saat Topping Off hingga saat serah terima membayar 50%, dengan metode seperti itu juga sekalian menunjukan komitmen kami sebagai pengembang dalam menuntaskan sebuah proyek sesuai target," papar Regean.

Sementara itu, Regean menargetkan akan menghabiskan sisa unit yang dimiliki dalam tiga bulan ke depan dan akan melakukan serah terima pada Desember 2019.

Apartemen tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp900 juta hingga Rp1,8 miliar per unit dan telah mengalami kenaikan harga hingga 20% sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2017.