Telkomsel Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data Akhir Tahun

Yogyakarta, Inako

Pada masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, Telkomsel memperkirakan tiga lokasi utama di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengalami lonjakan trafik layanan data atau payload.

Ketiga lokasi lonjakan layanan data itu seperti Jalan Malioboro Yogyakarta, Simpang Lima Semarang, dan Jalan Slamet Riyadi Surakarta.

"Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 36.66 persen," ujar General Manager Information Communication Technology (ICT)  Operation Region Jateng dan DIY Telkomsel Hersetyo Pramono di Yogyakarta, Selasa (18/12/2018).

Lonjakan trafik layanan data ini akan didominasi oleh trafik layanan video sebesar 20 persen. Di samping itu pelanggan diperkirakan lebih banyak memanfaatkan layanan data untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial, pesan instan, mendengarkan musik secara streaming, serta bermain online games.

"Berbanding terbalik dengan layanan data, trafik layanan SMS diprediksi mengalami penurunan sekitar -3 persen, sedangkan trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun tipis, sekitar -0.3 persen dibandingkan hari biasa," ujarnya.

Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan penggunaan data untuk service OTT (on top technology) seperti WhatsApp, LINE, dan lainnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan yang umumnya terjadi pada periode Natal hingga Tahun Baru, Telkomsel Jateng dan DIY telah memperkuat seluruh elemen jaringannya.

Sebanyak 27 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafik komunikasi terpadat untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan komunikasi di wilayah Jateng dan DIY.

Selain itu secara khusus, Telkomsel membangun 776 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

Optimalisasi jaringan dilakukan di 63 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan.

Pramono mengatakan telah mengantisipasi kenaikan trafik data dan pengamanan jaringan di lokasi infrastruktur baru seperti jalur tol dan bandara yang sudah beroperasi.

"Khusus mal dan pusat perbelanjaan, kami telah mengoptimalkan jaringan 4G untuk mengantisipasi lonjakan trafik data di 6 titik," ujarnya.

"Mulai dari pusat perbelanjaan Grand Artos Magelang, Hartono Mall Yogyakarta, Hypermart Pekalongan, Pacific Mall Tegal, Moro Mall dan Rita Supermall Purwokerto."

Selain itu, ujar Pramono, pihaknya juga telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima sehingga pelanggan selalu nyaman berkomunikasi selama menikmati waktu liburannya, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun.

“Khusus untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru, kami membentuk team task force yang terdiri dari tim ICT dan Sales untuk melakukan sampling tes pelayanan di posko Natal dan Tahun Baru dan drive test di wilayah yang diprediksi menjadi pusat keramaian," ujarnya.

Khusus untuk Jalan Malioboro Yogyakarta, pihaknya menambahkan technology radio massive MiMo untuk meng-handle super crowd yang diprediksi akan terjadi saat malam pergantian tahun. Sehingga penggunaan layanan data yang biasanya dimanfaatkan pelanggan untuk mengunggah foto atau video pada aktivitas pergantian tahun kami jamin kelancarannya.

Dari sisi pelayanan pelanggan, Telkomsel mengaku telah menyiagakan 43 Mobile GraPARI (MoGi) dan 143 outlet Siaga yang menyediakan kartu perdana, layanan isi ulang pulsa, serta aktivasi berbagai layanan digital. Pelanggan pun bisa memperoleh layanan di sekitar 5 GraPARI Siaga di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Secara keseluruhan, untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 184.000 BTS di seluruh Indonesia hingga penjuru Nusantara. Lebih dari 51.000 eNode B (BTS 4G) di lebih dari 500 kota kabupaten juga disiagakan untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dalam layanan data.