Temuan Cadangan Gas Terbesar ke-4 di Dunia, Dorong APBD Muba Naik Rp 6-7 Triliun

Sifi Masdi

Monday, 25-02-2019 | 10:38 am

MDN
Sumur gas di blok Sakakemang [ist]

Palembang, Inako

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) diperkirakan akan tembus sebesar Rp 7 triliun dalam 10-15 tahun ke depan. 

Perhitungan ini keluar pasca-ditemukannya cadangan gas terbesar nomor empat di dunia di blok Sakakemang, Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, oleh Repsol SA, perusahaan energi asal Spanyol. 

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, jika blok Sakakemang telah mulai beroperasi tentunya dapat membantu pembangunan infrastrukur di wilayah tersebut. Sebab, setelah kontrak antara pemerintah dan Repsol dilakukan, maka akan ada hitungan bagi hasil ke Pemkab Muba. 

Menurut Dodi, biasanya pembagian pusat dan daerah itu 70:30 persen, artinya daerah akan mendapatkan 30 persen pemasukan dari kegiatan produksi gas oleh Repsol. Dari jumlah itu, dibagi lagi 12 persen untuk Muba, 6 persen Pemprov, dan sisanya dibagi ke sejumlah kabupaten/kota lain yang ada di Sumsel.

"APBD Muba juga diprediksi dapat mencapai Rp 6-7 triliun jika blok migas tersebut sudah beroperasi,” kata Dodi, Senin (25/2/2019).

Dodi melanjutkan, sumur gas di blok Sakakemang bisa dimanfaatkan untuk kepetingan beberapa sektor. Salah satu contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Bayung Lencir.

Dengan PLTG tersebut, akan bisa mengatasi kekurangan pasokan listrik di daerah itu.  "Lalu  pemanfaatan jaringan gas baru di Bayung Lencir dan Sungai Lilin yang dapat menambah pemasukan ke kas daerah," ujarnya.

Selain itu, blok Sakakemang juga nanti dapat menyerap tenaga kerja lokal asli daerah dari Kabupaten Muba untuk mengurangi angka penangguran serta kemiskinan di Kabupaten tersebut.

"Yang terpenting, saya akan minta kepada jajaran direksi Respsol untuk semaksimal mungkin menyerap tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Kabupaten Muba tercatat memproduksi gas sekitar 220.000 mmcfd. Dengan adanya temuan cadangan gas baru di Blok Sakakemang khususnya sumur Kali Berau Dalam (KBD) 2X tersebut, diprediksi mampu meningkatkan produksi hingga dua kali lipat.

 

 

KOMENTAR