Temui Millineal Kaltara di Samarinda, Zainal Banyak Terima Aduan Mahasiswa Perbatasan

Rizkia

Thursday, 10-09-2020 | 19:49 pm

MDN

Samarinda,Inako

 

Zainal Arifin Paliwang atau yang lebih dikenal dengan nama Zainal rupanya punya hubungan yang sangat erat terhadap millineal-millineal muda Kalimantan Utara. Hal ini terlihat saat dirinya mengunjungi mahasiswa asal Kaltara yang tengah menempuh pendidikan di Samarinda, Kalimantan Timur.

Rabu, (09/20) dirinya menyempatkan berkunjung dan makan siang bersama mahasiwa asal Kaltara. Gabriel Nexcen, Perwakilan Mahasiswa Kaltara Samarinda mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan langsung calon gubernur Kaltara tersebut. 

"Terimakasih kepada Bapak Zainal Arifin Paliwang karena telah bersedia berkunjung ke kota Samarinda untuk mendengar langsung permasalahan yang kami hadapi selama berkuliah di Samarinda dan juga pandangan kami soal kondisi Kalimantan Utara sekarang ini," ucap Gabriel kepada media ini.

Dalam pertemuan itu ia juga menyampaikan beberapa masalah yang menjadi persoalan utama bagi mahasiswa perbatasan seperti internet. Dirinya mengadukan jika ditengah pandemi seperti saat ini, banyak mahasiswa yang harus kuliah online tapi jaringan internet hanya bisa dirasakan oleh mahasiswa yang tinggal di daerah kabupaten atau kota. 

"Artinya begini jika jaringan internet merata hingga ke pelosok kami bisa pulang dan berkuliah online dengan tenang sekaligus berkumpul dengan keluarga, tapi didaerah kami tidak ada sinyal internet maka dari itu kami harus bertahan disini," katanya.

Lalu ia juga menyoroti pembangunan infrastruktur yang tidak merata, terlebih hal itu terjadi di ibu kota Kalimantan Utara, yaitu Tanjung Selor. "Selain infrastruktur yang tidak merata pembangunannya, kami juga menyorot soal peredaran narkoba, Kalimantan Utara bahkan provinsi termudah tersebut dikenal sebagai pintu masuknya narkoba dari negara tetangga, tentunya hal tersebut menjadi hal yang urgent untuk di benahi karena menjadi ancaman bagi generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa," ucapnya miris.

Ia menyampaikan hal yang membuat ia dan teman-temannya berbangga hati sebagai anak muda Kaltara yang sekarang berada di kota Samarinda untuk menimbah ilmu ialah bukan cuma karena kami diberikan motivasi untuk berkuliah sebaik - baiknya agar kedepannya bisa menjadi generasi yang bermanfaat untuk pembagunan kaltara tapi juga karena mendengar  komitmen yang di sampaikan salah satu calon gubernur Kaltara tersebut kepadanya untuk membenahi berbagai problem yang di hadapi provinsi kaltara yang telah kami sampaikan tadi.

Ia menyayangkan pemimpin yang warga Kaltara beri mandat 5 (lima) tahun yang lalu sampai kini masih banyak menyisahkan janji yang tanpa realisasi, sehingga hal tersebut menjadi pengalaman sekaligus Kompas baginya dalam hal menentukan siapa yang pantas untuk memimpin Kaltara kedepannya, maka dari itu ia mengajak seluruh masyarakat kaltara untuk memaknai Pilgub yang akan di gelar 9 Desember nanti bukan cuma sebagai agenda momentum 5 (lima) tahun-an, karena harapan besar kita dari proses kontestasi Pilgub ini akan lahir Pemimpin yang merakyat sekaligus mampu membawa angin segar buat perubahan di Kaltara.

KOMENTAR