Tetap Bekerja di Hari Natal, Para Petugas Pemadam Australia Dapat Pujian dan Apresiasi Pemerintah

Melbourne, Inako

Para petugas pemadam kebakaran di Australia mendapat apresiasi dan pujian dari masyarakat dan pemerintah lantaran mereka masih tetap bekerja memadamkan api saat hari raya Natal.

Hal itu mereka lakukan karena hingga 25 Desember, Australia masih dilanda kebakaran hebat yang memaksa para petugas pemadam kebakaran negara it terus bekerja.

Kondisi suhu udara yang dingin saat Natal dimanfaat dengan baik oleh para petugas untuk memadamkan api di sejumlah titik, mengingat pekan depan negara itu dipredikisi akan dilanda udara kering dan panas.

Dedikasi yang tinggi para petugas mendapat apresiasi dan pujian dari para pemimpin dan masyarakat negara itu.

Di negara bagian New South Wales (NSW), Gubernur Gladys Berejiklian dan kepala badan kebakaran desa NSW Shane Fitzsimmons menghadiri sarapan yang diselenggarakan relawan di kota kecil Colo, 90 km barat laut Sydney.

"Para relawan komunitas menyediakan makanan, pendampingan, percakapan, membungkus hadiah untuk para kru yang menuju ke lapangan. Semangat dan cinta sangat tinggi," tutur Fitzsimmons di akun Twitter.

Kondisi pada Hari Natal lebih dingin di banyak wilayah sehingga para pemadam yang sebagian besar adalah relawan memanfaatkannya untuk mengatasi kebakaran.

Suhu panas yang lebih tinggi diperkirakan kembali terjadi pada akhir pekan, terutama di selatan Australia saat suhu diperkirakan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.

Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari 900 rumah hangus terbakar, meski musim panas belum mencapai level terparah.

Kebakaran menghancurkan lebih dari 3,7 juta hektare lahan di lima negara bagian dan enam orang tewas di NSW dan dua orang tewas di Australia Selatan.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggunakan pesan Natal untuk berterima kasih pada para relawan atas kesediaannya tetap bekerja dan tidak bersama keluarganya.

"Saat kita memandang ke tahun depan dan saat kita merayakan Natal ini, saya ingin berterima kasih pada semua yang melayani bangsa kita," tutur Morrison.