The Fed Akhirnya Naik Suku Bunga Sebesar 25 Basis Poin

Sifi Masdi

Thursday, 20-12-2018 | 15:28 pm

MDN
Kantor The Fed [ist]

Washington, Inako

Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Rabu (19/12/2018) akhirnya  menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) namun menurunkan proyeksi kenaikan bunganya di masa depan.

Sebagaimana yang telah diperkirakan pasar sebelumnya, bank sentral menaikkan kisaran target suku bunganya menjadi 2,25%-2,5%. Ini adalah kenaikan keempat kalinya tahun ini dan yang kesembilan sejak bank sentral mulai melakukan normalisasi suku bunganya di Desember 2015.

Kenaikan tersebut terjadi meskipun Presiden AS Donald Trump berulang kali mengatakan menolak kenaikan suku bunga acuan. Pada hari Senin, ia menulis di akun Twitter-nya bahwa luar biasa The Fed masih mempertimbangkan untuk kembali menaikkan suku bunga.

Meski begitu, para pejabat bank sentral kini memperkirakan hanya ada dua kali kenaikan bunga acuan tahun depan, lebih sedikit dari tiga kali yang diperkirakan sebelumnya. Namun, proyeksi tersebut, seperti yang dilansir CNBC International,   tetap saja lebih banyak dari perkiraan pasar bahwa tidak akan ada lagi kenaikan di tahun depan.

Bahasa yang digunakan bank sental dalam pernyataannya tidak seluruhnya dovish atau melunak dalam hal proyeksi suku bunganya. Komite masih memasukkan pernyataan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut masihlah sesuai meskipun bank sentral sedikit memperhalus gaya bahasanya.

"Komite menilai bahwa beberapa kenaikan kisaran target suku bunga secara bertahap akan konsisten dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang mendekati sasaran Komite sebesar 2% dalam jangka menengah," menurut pernyataan tersebut.

Perubahan dari pernyataan setelah pertemuan November hanya terjadi di beberapa bagian, yaitu menambahkan kata "beberapa" untuk menjelaskan laju pergerakan suku bunga di masa depan dan mengatakan bank sentral sekarang "menilai" kenaikan suku bunga sesuai sementara pernyataan November mengatakan "memperkirakan".

Selain menunggu kepastian kisaran suku bunga, investor juga menanti arah kebijakan The Fed di kemudian hari. Sebelum pertemuan bulan Desember, Federal Open Market Committee (FOMC) telah mengindikasikan akan ada tiga kenaikan di 2019 dan kemungkinan satu lagi di 2020.

"Meskipun ini adalah kenaikan yang dovish dibandingkan stance The Fed sebelumnya, ini tidak selunak yang mungkin beberapa pelaku pasar inginkan," kata Charlie Ripley, senior investment strategist di Allianz Investment Management.

 

 

 

KOMENTAR