THR utuk PNS 2023 Hanya Dapat 50% Dari Gaji dan Tunjangan

Jakarta, Inako
Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi karyawan, aparatur negara, termasuk TNI, Polri dalam PP. No.15 /2023. Tunjangan yang diberikan hanya 50%.
Menurut Sri Mulyani, komponen THR yang diberikan kepada PNS, TNI, dan Polri pada tahun 2023 ini adalah gaji pokok, tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan, serta tunjangan kinerja per bulan.
Ia mengatakan THR itu akan mulai dicairkan pada H-10 Idul Fitri, sementara gaji ke-13 akan dilaksanakan mulai Juni 2023.
Terkait dengan kebijakan hanya 50%, Sri Mulyani mengatakan bahwa besaran THR itu sesungguhnya disesuaikan dengan tantangan dan kondisi saat ini di mana Indonesia masih menghadapi tantangan global yang sangat tidak pasti terutama dalam bentuk perlambatan ekonomi global.
Namun terlepas dari jumlah yanag diterima, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemberian THR merupakan wujud penghargaan atas kontribusi dan pengabdian aparatur negara. Termasuk tenaga pendidik serta pensiunan dalam pelayanan masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi nasional.
KOMENTAR