TKN Nilai Penolakan Prabowo Nyanyi Bareng Nissa Sabyan Adalah Soal Mental

Sifi Masdi

Saturday, 09-03-2019 | 08:53 am

MDN
Cawapres Prabowo Subianto [inakoran.com]

Jakarta, Inako

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin angkat bicara soal sikap capres Prabowo Subianto yang menolak bernyanyi bersama Nissa Sabyan. TKN Jokowi-Ma'ruf menyinggung soal mental dan jiwa seni Prabowo.

"Satu, itu soal mental, keberanian. Yang kedua spontanitas Pak Prabowo dalam hal berseni khususnya seni Islami ya memang nggak bisa, kan begitu. Kalau politisi itu kan harus kenal dengan orang seni, ya supaya lentur lah, tidak kaku," kata anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi (Awiek) kepada media, Jumat (8/3/2019).

Awiek lalu menyinggung soal lagu yang kerap dinyanyikan Nissa Sabyan. Politikus PPP itu menyebut capres nomor urut 02 itu khawatir salah menyebutkan lirik.

"Yang ketiga bisa jadi karena lafaznya... ya lafaz tentang Islami, baca-baca salawat, apa, mungkin khawatir salah-salah saja. Ya ada kekhawatiran Pak Prabowo, mungkin takut salah. Tapi itu hak-hak Prabowo lah, sah-sah saja," jelasnya.

Menurut Awiek, bernyanyi bersama Nissa Sabyan merupakan kesempatan bagi Prabowo untuk unjuk kebolehan dalam berbahasa Arab. Sebab, sambung dia, selama ini banyak yang membela bahwa Prabowo mahir berbahasa Arab.

"Sebenarnya kesempatan Pak Prabowo loh menunjukkan kalau dirinya... Kan selama ini dibela, pintar bahasa Arab, tinggal di Arab, biasa baca Alquran. Nyanyiannya Nissa Sabyan kan banyak yang bahasa Arabnya, nah bisa jadi unjuk kebolehan, 'saya ini bisa loh bahasa Arab, tidak seperti yang dituduhkan'," tutur Awiek.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo diminta bernyanyi bersama Nissa Sabyan sebelum memberikan kuliah umum di Aula Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jawa Barat. Namun, Prabowo menolak dengan alasan suaranya jelek.

"Tapi mungkin anda lebih senang dengerin Nissa ya. Dengerin Nissa aja ya, Karena nanti aku harus kasih ceramah di dalam. Suara saya jelek, silakan," kata Prabowo sambil berjoget khasnya yang disambut tawa penonton, Jumat (8/3).

KOMENTAR