Tokoh Agama Serukan 5 Komitman untuk Kembalikan Politik Kebangsaan ke Arah yang benar

Jakarta, Inako
Para tokoh agama/kepercayaan yang berkumpul dan berdialog dalam Pertemuan Tokoh-tokoh Agama/Kepercayaan ICRP sepakat untuk menyerukan dan mendorong para elite politik maupun pihak-pihak yang berkepentingan agar menyadari bahwa pertarungan dalam tahun politik ini bukanlah sekadar siapa yang akan merebut kekuasaan, melainkan perjuangan untuk mengembalikan arah politik kebangsaan kepada khittahnya yang benar, yakni mempertahankan dan merawat negara-bangsa.

Dalam rangka untuk mengembalikan politik kebangsaan ke arah yang benar para tokoh agama/kepercayaan sepakat untuk mengumandangkan lima komitmen:
Pertama, komitmen meneguhkan kembali Pancasila sebagai satu-satunya landasan dan ikatan kebersamaan sebagai bangsa yang majemuk tanpa mengingkari komitmen keimanan dan kepercayaan masing-masing umat.
Kedua, melakukan upaya yang sungguh-sungguh untuk mengakhiri praktik-praktik intoleransi, diskriminasi, dan persekusi, sehingga setiap kelompok masyarakat memiliki kedudukan setara sebagai warga negara.
Ketiga, meminta ketegasan pemerintah dalam menghadapi ancaman radikalisme maupun penyebaran pelintiran kebencian, berita bohong dan kampanye hitam.
Keempat, mendukung KPK untuk membersihkan praktik-praktik korupsi yang telah mencederai rasa keadilan dalam masyarakat.
Kelima, mendorong kebijakan pembangunan yang mengedepankan kemaslahatan kemanusiaan dan alam semesta, ekplorasi energi-energi terbarukan, maupun kecakapan dalam mitigasi kebencanaan berdasarkan kearifan lokal yang tersebar di seluruh nusantara.
Simak juga Video Suluh Kebangsaan bersama Prof. Kacung Marijan, jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info hebat lainnya dari InaTV.
TAG#Tokoh Agama, #Pancasila, #ICRP, #Komitmen
190216261
KOMENTAR