Trump Dibebaskan Setelah Menyetujui Uang Jaminan Sebesar $200.000

Donald Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang menyerahkan diri di penjara Atlanta, pada hari Kamis (24/8). Ia didakwa atas tuduhan berupaya membalikkan hasil pemilu tahun 2020 di Georgia.
Ia menghadapi dakwaan keempat dalam lima bulan terakhir. Meski dijatuhi hukuman penjara, tetapi ia tidak ditahan setelah menyetujui jaminan sebesar $200.000. Ia juga menyetujui persyaratan jaminan lainnya, seperti tidak mengancam saksi atau 18 terdakwa lainnya.
Ia menghadapi total 91 tuduhan kejahatan di tingkat negara bagian dan federal. Meski demikian, ia tetap memimpin dalam persaingan untuk nominasi presiden Partai Republik pada tahun 2024.
Gambar Trump, yang dirilis ke publik oleh otoritas setempat, menunjukkan dia menatap ke arah kamera. Sejumlah pendukung dan pakarnya menyarankan agar ia menggunakan foto tersebut untuk keuntungan politiknya dan mengubahnya menjadi alat kampanye baru.
Kepada wartawan sebelum menaiki pesawat pribadinya untuk kembali ke New Jersey, Trump mengatakan bahwa apa yang dia alami merupakan sebuah parodi keadilan.
Dilansir dari Kyodonews, Trump didakwa pada 14 Agustus dalam kasus Georgia atas 13 dakwaan, seperti melanggar tindakan anti-pemerasan negara bagian dan berkonspirasi untuk menyamar sebagai pejabat publik.
Hal ini terjadi kira-kira dua minggu setelah pria berusia 77 tahun itu didakwa oleh dewan juri federal dengan empat tuduhan kejahatan yang juga terkait dengan upaya untuk membalikkan kekalahannya dari kandidat Partai Demokrat Joe Biden pada pemilihan presiden sebelumnya.
Sidang Trump lainnya yang tertunda adalah untuk kasus di New York terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno dan untuk kasus federal mengenai penyimpanan dokumen keamanan nasional rahasia di resornya di Florida.
Mantan presiden tersebut membantah melakukan kesalahan dalam keempat kasus tersebut, menyebut semua kasus tersebut bermotif politik dan menuduh Partai Demokrat berusaha menggagalkan kampanyenya pada tahun 2024 untuk kembali ke Gedung Putih.
Beberapa jam sebelum Trump hadir di penjara, Jaksa Wilayah Fulton County Fani Willis menanggapi permintaan persidangan cepat dari salah satu terdakwa dengan meminta hakim untuk memulai persidangan pada 23 Oktober, memindahkan tanggalnya dari 4 Maret tahun depan seperti yang dia lakukan. diusulkan sebelumnya.
Namun tim hukum Trump kemudian memberi tahu pengadilan bahwa ia menentang tanggal baru yang diusulkan, karena perselisihan mengenai jadwal persidangan terus berlanjut dan banyaknya masalah hukum yang menyebabkan kesulitan logistik.
Jaksa telah meminta agar dakwaan dilakukan pada minggu 5 September.
TAG#donald trump mantan presiden, #presiden as, #dakwaan, #pemilu as, #uang pengganti
198730539
KOMENTAR