Trump Mengalah, Sepakat Akhiri ‘Shutdown” Selama 21 Hari

Sifi Masdi

Saturday, 26-01-2019 | 14:41 pm

MDN
Presiden AS Donald Trump [ist]

Washington DC, Inako

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepakat untuk mengakhiri shutdown tanpa harus membangun tembok perbatasan seperti yang dia inginkan selama ini. Namun, persetujuan Trump untuk membuka kembali pemerintahan hanya berlaku sementara waktu yaitu tiga pekan.

Berita yang dilansir CNN, Jumat (25/1/2019), menyebutkan bahwa DPR dan Senat menyetujui langkah tersebut dengan mengetok palu belanja pemerintah jangka pendek, dengan tidak mencantumkan anggaran 5,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun untuk tembok perbatasan. 

Sementara itu, pembahasan anggaran tembok perbatasan AS-Meksiko akan dijadwalkan setelah lembaga pemerintah kembali beroperasi. Desakan untuk mengakhiri shutdown terus berlangsung agar pekerja federal bisa kembali bekerja dan mendapatkan upah mereka.

"Saya akan menandatangani undang-undang untuk membuka kembali pemerintahan kita selama tiga pekan," kata Trump.

"Selama 21 hari ke depan, saya berharap baik Partai Demokrat dan Republik akan bekerja dengan itikad baik," imbuhnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat bersikeras agar Trump menandatangani langkah untuk membuka kembali pemerintahan agar pembahasan tembok perbatasan dapat dilakukan. Setelah selama berminggu-minggu melakukan perlawanan, akhirnya Trump setuju.

Kesepakatan yang telah dicapai antara eksekutif dan legislatif akan berlaku sampai 15 Februari 2019. Sekali lagi, Trump menekankan bahwa jika dinding tidak dibangun, maka dia akan mengeluarkan status darurat di perbatasan.

"Kita tidak punya pilihan selain membangun tembok kuat atau penghalang baja," ucapnya, seperti diwartakan Sky News.

"Jika kita tidak dapat kesepakatan adil dari kongres, pemerintah akan tutup kembali pada 15 Februari atau saya akan menggunakan kekuatan untuk mengeluarkan status darurat," imbuhnya.

Pemimpin Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer optimistis resolusi atas keamanan perbatasan dapat dicapai setelah pemerintah dibuka kembali.

"Kami di Kongres akan menyingsingkan lengan baju kami dan mencoba menemukan beberapa kesepakatan tentang keamanan perbatasan," tuturnya.

 

 

KOMENTAR