Trump menolak jajak pendapat 'palsu', Biden mengatakan waktu untuk mengakhiri 'kekacauan'

Hila Bame

Tuesday, 03-11-2020 | 06:00 am

MDN
Orang Amerika telah mengantre untuk memberikan suara selama berminggu-minggu di negara bagian pemungutan suara awal.

Jakarta, Inako

Presiden Donald Trump memasuki hari terakhir kampanye untuk pemilihan kembali pada hari Senin (2 November) dengan menolak jajak pendapat yang menunjukkan dia menuju kerugian yang memalukan, sementara Demokrat Joe Biden mendesak orang Amerika untuk menarik garis di bawah "kekacauan" dalam empat tahun terakhir.

"Saya menonton pemungutan suara palsu ini," kata Trump, 74 tahun, kepada kerumunan di Fayetteville, North Carolina, pada malam Hari Pemilihan. "Lagipula kita akan menang."

Trump berusaha untuk mendapatkan kembali semangat kemenangannya yang mengejutkan empat tahun lalu dengan menjadikan dirinya sebagai pemberontak melawan sebuah kemapanan yang "sombong, korup, dan kejam".

"Anda memilih orang luar sebagai presiden yang akhirnya mengutamakan Amerika," katanya kepada orang banyak. "Keluar dan pilih, itu saja yang saya minta."

 

 

TAG#PEMILU AS, #TRUMP, #BIDEN

198736832

KOMENTAR