UBS Nilai Kondisi Perbankan Investasi Saat Ini Masih Rapuh

Sifi Masdi

Friday, 07-06-2019 | 22:10 pm

MDN
Ilustrasi UBS Bank [ist]

Zurich, Inako

Ketua Eksekutif UBS Sergio Ermotti pada  hari Kamis mengatakan, kondisi perbankan investasi telah membaik dalam beberapa bulan terakhir, tetapi masih sangat rapuh (very fragile). Kendati demikian, ia menambahkan, bisnis pemberi pinjaman di Swiss sendiri memiliki performa yang sesuai dengan industrinya.

Hal itu dikatakan Ermotti dalam Konferensi Keuangan Eropa Goldman Sachs di Paris seperti dilansir Reuters, Kamis (6/6).

“Pada bulan Maret kami mulai melihat normalisasi lingkungan. Jika saya melihat Maret, April dan Mei situasinya jelas telah stabil dan membaik, meskipun dari basis yang sangat rendah. Situasinya masih sangat rapuh," terangnya.

Pada bulan April lalu, UBS melaporkan bahwa pendapatan di bank investasinya turun 64% pada kuartal I tahun ini. Penurunan itu terjadi karena bank terbesar di Swiss tersebut mencatat pendapatan yang kecil dari konsultan perusahaan dan bisnis ekuitas.

Ermotti juga menyoroti kondisi pasar yang sangat rapuh di Eropa dan Asia, dimana kedua wilayah ini merupakan bidang utama bagi bisnis perbankan investasi pemberi pinjaman. Ia mengatakan, kinerja pada kuartal kedua dan kuartal pertama bank investasi mereka tidak jauh berbeda kondisinya dengan perusahaan sejenisnya.

Ia juga menepis peralihan kepemimpinan menjadi penyebab penurunan pendapatan perusahaan. Menurut Ermotti, kepala-kepala unit baru yang ditunjuk untuk memimpin bisnis setelah bos lama Andrea Orcel keluar dari bank tersebut pada September, berhasil memimpin bisnis mereka dengan sukses.

"Saya pikir Rob Karofsky dan Piero Novelli melakukan pekerjaan yang fantastis," katanya tentang para co-head. “Orang-orang mengerti bahwa [kinerja terkini] tidak ada hubungannya dengan perubahan manajemen. Itu ada hubungannya dengan lingkungan,” pungkasnya.

TAG#UBS, #Pebankan, #Bank Investasi

190234153

KOMENTAR