Ultah IKI ke-15, Adakan Bakti Sosial Serahkan Bansos Untuk warga Isoman di Bekasi, Kabupaten Tangerang dan Tangsel

Hila Bame

Wednesday, 11-08-2021 | 07:55 am

MDN
15 Tahun IKI Adakan bakti sosial untuk warga Isoman di Tangerang Selatan Selasa (10/8/21)
Roficul Umam Peneliti Senior IKI (kanan depan) menyerahkan bantuan dalam rangka 15 Tahun Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) 11 Agustus 2006 11 Agustus 2021 untuk Warga
Isoman Covid19 di di Kawasan Bekasi Jawa Barat Selasa (10/8/2021)
 

 

JAKARTA, INAKORAN

 

Memperingati 15 tahun Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) 11 Agustus 2006 - 11 Agustus 2021 lakukan bakti sosial dengan membagikan sembako di tiga  tempat secara bersamaan Bekasi Jawa Barat dan Tandon Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Selasa (10/8/21).

15 Tahun IKI 11 Agustus 2006 11 Agustus 2021
KH. Saifullah Ma`shum Peneliti Senior IKI (2 dari kiri) menyerahkan bansos kepada Dr Suhara Manulang (4 dari kiri) Kepala Rumah Lawan Covid19 di Tangerang Selatan Provinsi Banten Selasa (10/8/2021)
Foto: INAKORANCOM

 

BACA:  

Apa itu Insititut Kewarganegaraan Indonesia atau IKI?

 


Ketiga tempat itu merupakan tempat isolasi mandiri warga yang terjangkit Covid19. Penyerahan bantuan  dilakukan oleh para Peneliti Senior IKI diantaranya; KH Saifullah Ma`shum, Mahendra Kusumaputra, Roficul Umam, Eddy Setiawan, Hosti Prasetyadji dan staf kantor lembaga tersebut pada Selasa siang. 

KH. Saiful menjelaskan kepada Dr Suhara Manulang bahawa kehadiran IKI ditempat itu dalam rangka 15 tahun pelayananan lembaga tersebut yang diperingati pada 11 Agustus 2021.

 

Insititut Kewarganegaraan Indonesia atau IKI adalah lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengkajian, penelitian, penyebaran informasi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat serta memfasilitasi warga di bidang kewarganegaraan kependudukan dan penghapusan diskriminasi.


BACA:  

Catatan Akta Kelahiran di Kawasan Jauh Dari Kekuasaan

 


IKI didirikan pada 11 Agustus 2006 tepat 10 hari sesudah disahkan undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan republik Indonesia yang dipandang sebagai revolusi bidang kewarganegaraan karena dianutnya hukum sebagai faktor untuk menentukan kewarganegaraan seseorang


IKI didirikan oleh sejumlah orang yang memiliki perhatian besar terhadap persoalan kewarganegaraan dan kependudukan dan terlibat aktif dalam berbagai program untuk mendukung penyelesaian berbagai masalah kewarganegaraan dan kependudukan yang masih dihadapi oleh sebagian warga dan kelompok masyarakat.


BACA: 

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Pengganti Surat Keterangan Lahir Anak Terlantar

 


Kehadiran IKI juga dimaksudkan untuk ikut mengawal dan membantu implementasi undang-undang kewarganegaraan Republik Indonesia, undang-undang administrasi kependudukan dan undang-undang penghapusan diskriminasi ras dan etnik,  sekaligus berpartisipasi dalam penyebarluasan informasi undang-undang tersebut di tengah masyarakat luas

 

Memperingati 15 Tahun IKI serahkan bantuan kepada warga isoman di Tangerang Selatan Selasa (10 /8/2021)
 

Dr Suhara Manulang Kepala Rumah Lawan Covid19 Tangerang Selatan menyampaikan terima kasih kepada Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) semoga bantuan bisa bermanfaat dan, selamat ulang tahun ke-15  untuk IKI.  

Kepada IKI,  Dr Manulang menyampaikan bahwa terjadi penurunan warga yang dirawat di rumah covid19. 

"Dari 359 tempat tidur yang tersedia , sekarang yang terisi hanya 50-an  orang atau tinggal sekitar 20 persen" ujar Manulang. " Sejak diresmikan pada April 2020, Rumah Lawan Covid19 berhasil  menyembuhkan warga mencapai 4 ribuan orang dan setelah liburan Mei 2021, terjadi lonjakan kasus  sekitar 700 persen" lanjut Dr Manulang. 

(ki-ka)  Aji, Mahendrakusuma, KH Saiful, Peneliti Senior IKI, di Rumah Lawan Covid19 
di Tangerang Selatan serahkan Bantuan untuk warga Isoman Covid19, dalam rangka 15 tahun IKI 11 Agustus 2006-11 Agustus 2021
 

 

Perjalanan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI)   selama satu setengah dekade,  (11 Agustus 2006 -11 Agustus 2021) terus melanjutkan perjuangan untuk memfasilitasi warga kurang mampu, lemah, miskin, difabel dan tertindas untuk memperoleh dokumen kewarganegaraan dan dokumen kependudukan yang menjadi hak mereka, dalam bentuk pelayanan keliling diberbagai desa dari 22 kabupaten/kota di Indonesia.

Sejak berdiri tahun 2006, IKI telah membantu kurang lebih satu juta warga kurang mampu, lemah, miskin, difabel dan tertindas untuk memperoleh dokumen kewarganegaraan dan dokumen kependudukan yang menjadi hak mereka, mulai dari akte kelahiran, kartu keluarga, KTP, kartu identitas anak (KIA) hingga memproses isbat nikah di pedesaan terpencil. 

 

Persoalan dokumen kependudukan warga desa terpencil  akan menjadi pekerjaan besar Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) bersama stakeholder terkait di masa datang. 

 

"SELAMAT ULANG TAHUN KE-15 INSTITUT KEWARGANEGARAAN INDONESIA (IKI)"

11 AGUSTUS 2006 - 11 AGUSTUS 2021

 

 

TAG#15 tahun iki, #covid19

198736526

KOMENTAR