Viral KDRT di Medan, Polisi Bergerak Lamban, Lebih dari Sebulan Tak Ada Kemajuan

Timoteus Duang

Friday, 01-07-2022 | 13:48 pm

MDN

 

MEDAN, INAKORAN

Seorang perempuan berusia 33 tahun asal Medan Johor, Sumatera Utara mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga. Bersama tiga orang anaknya yang masih di bawah umur, perempuan ini kerap menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

 

Pada 10 Mei 2022 sang suami dilaporkan ke Polrestabes Medan. Akan tetapi sampai saat ini, pelaku belum ditangkap.

Karena itu, Ibu kandung korban meminta bantuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera menangkap anak mantunya itu.

Pada Rabu, 29 Juni 2022, ibu kandung korban mengisahkan bagaimana pelaku dengan tega melancarkan aksi kekerasan kepada isteri dan tiga orang anaknya yang masih di bahwa umur.

Sang ibu berkisah, anak semata wayangnya itu dipukul gara-gara air PDAM yang meluap saat diperbaiki. Saat itu, jaringan air di rumah mereka rusak dan mereka meminta bantuan orang untuk perbaiki jaringan itu.

 


Baca juga

Mengenaskan! Artis Film Dewasa Jepang Ditemukan Tewas Terikat di Tengah Hutan


 

Ketika jaringan air itu berhasil diperbaiki, airnya meluber sampai ke luar penampungan dan si suami marah. Dia memukul sang isteri sampai bibirnya berdarah dan beberapa bagian tubuhnya lebam-lebam.

Sebelum kejadian tersebut, pelaku juga memukul tiga orang anaknya. Dan pemukulan itu sempat terekam video. Peristiwa itu terjadi kurang lebih satu bulan yang lalu.

Pada 10 Mei 2022, korban pun membuat laporan polisi atas kasus tersebut. Dia melapor ke Polrestabes Medan. Akan tetapi, sampai saat ini, laporan tersebut belum ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Pelaku belum ditangkap. Oleh karena itu, ibu korban meminta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera menangani kasus ini.

 

 

KOMENTAR