Virus Corona Masih Menekan Pergerakan IHSG Hari Ini

Sifi Masdi

Wednesday, 29-01-2020 | 08:56 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

Jakarta, Inako

Para pelaku di pasar modal masih khawatir dengan penyebabaran virus Corona, sehingga memilih bersikap wait and see. Kekhawatiran itu diperkirakan akan terus memberikan tekanan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) hari ini.

Ketakutan dari para pelaku pasar ini terbukti dari pergerakan indeks pada hari sebelumnya. Seperti diketahui, pada Selasa (28/1/2020) kemarin, IHSG ditutup melemah 0,36 persen atau 22,02 poin ke level 6.111,18 dari level penutupan hari sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada perdagangan Senin (27/1/2020), yang tercatat mengalami anjlok 1,78 persen. Penurunan hari ketiga berturut-turut sejak 24 Januari.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

Menurut Analis Samuel Sekuritas Suria Dharma, pelemahan IHSG yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut  dipengaruhi bertahannya kekhawatiran pasar seputar wabah virus corona (coronavirus) baru di China. Hal ini dikhawatirkan akan memengaruhi ekonomi China dan permintaan terhadap komoditas. 

Bila ekonomi China mengalami perlambatan, maka ini juga akan berdampak terhadap Indonesia juga  mengingat China adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.

“Jika kasus virus corona berkepanjangan, ekonomi China akan terdampak dan permintaan komoditas akan menurun,” terang Suria Dharma, dikutip dari Bloomberg.

Pada perdagangan Asia, aktivitas perdagangan saham beberapa negara di kawasan ini masih ditutup karena libur Tahun Baru Imlek. Namun, indeks saham negara lain yang telah dibuka memperlihatkan tekanan serupa dengan IHSG. Adapun, bursa saham Hong Kong baru akan kembali dibuka pada hari ini setelah liburan Tahun Baru Imlek usai.

 

KOMENTAR