Wadah Makanan Dari Plastik: Praktis Tetapi Mengandung Bahaya

Binsar

Thursday, 23-08-2018 | 15:05 pm

MDN
Ilustrasi Wadah Plastik [ist]

Jakarta, Inako –

Wadah makanan dari plastik memang sangat praktis. Karena itu, hampir semua pelaku usaha yang memproduksi makanan menggunakan plastik sebagai wadah pembungkus makanan.

Akan tetapi, di balik kepraktisan itu, ternyata mengandung sejumlah zat yang membahayakan kesehatan manusia khususnya mereka yang mengonsumsi makanan dari wadah itu.

Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah alasan mengapa Anda harus menghindari plastik sebagai wadah makanan:

 

1. Dapat menambah berat badan

Plastik mengandung Bisphenol A (BPA), senyawa yang bertindak seperti estrogen dalam tubuh manusia dan berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Senyawa ini mengganggu kerja tubuh dan dapat meningkatkan berat badan, serta resistensi insulin. 

 

Beberapa penelitian telah mengaitkan paparan BPA dengan obesitas dan penambahan berat badan. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research telah menunjukkan bahwa paparan BPA meningkatkan jumlah sel-sel lemak dalam tubuh.

 

2. Makan tercemar senyawa berbahaya

Tahukah Anda bahwa memanaskan makanan menggunakan microwave dalam wadah plastik tidak dianjurkan, karena plastik memiliki kecenderungan untuk melepaskan senyawa kimia berbahaya setelah dipanaskan.

Ketika senyawa berbahaya dalam plastik bersentuhan dengan hormon estrogen di dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan saraf, kanker, disfungsi tiroid, dan banyak lagi.

 

3. Menyebabkan masalah kesuburan

Phthalate adalah bahan kimia berbahaya lain yang digunakan untuk membuat plastik menjadi lunak dan fleksibel. Bahan kimia tersebut sering ditemukan dalam wadah makanan, produk kecantikan, mainan, dan cat. Zat kimia beracun ini memiliki efek negatif pada kekebalan dan pengaturan hormon, yang keduanya secara langsung memengaruhi kesuburan.

 

Selain itu, BPA juga dapat menyebabkan keguguran dan membuat wanita sulit untuk hamil. Penelitian juga menunjukkan bahwa racun yang ditemukan dalam plastik dapat menyebabkan cacat lahir dan masalah perkembangan pada anak-anak.

 

KOMENTAR