Wakapolri Sebut Dampak Hoaks Terasa di Dunia Nyata, Bukan Hanya di Medsos

Sifi Masdi

Sunday, 03-03-2019 | 09:59 am

MDN
Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto [ist]

Jakarta, Inako

Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan dampak kabar bohong atau hoaks tidak hanya ribut di media sosial. Menurut dia, dampaknya juga terasa di dunia nyata.

“Yang tadinya hanya ribut di medsos, sudah bergeser sekarang ke dunia nyata. Ini yang harus kita cegah,” ujar Ari Dono di Hotel Bidakara, dalam acara diskusi Interaktif Nasional dan Deklarasi Pemilu Damai Tanpa Hoaks, Tanpa Ujaran Kebencian, Tanpa Isu Sara, bersama Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Ari Dono, fenomena hoaks yang terjadi membuat Pemilu 2019 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Kata dia, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di beberapa negara lain.

Untuk itu, ia mengimau kepada masyarakat agar mengambil sikap terhadap berita bohong yang tersebar. Ia menyebutkan langkah-langkah sederhana bisa dilakukan untuk pencegahan, yaitu tidak sembarangan menyebarkan kabar-kabar yang belum terkonfirmasi.

“Dalam kontestasi politik ini tidak mungkin kita bisa hindari hoaks. Kami (Polri) akan tangkap-tangkap terus (pembuat hoaks). Pencegahan informasi bisa juga dengan tidak sembarang share. Ini yang harus kita jaga,” tuturnya.

 


 

 

KOMENTAR