Wamen PUPR: Politeknik PU Adalah Terobosan Penuhi SDM di Era Industri 4.0

Sifi Masdi

Friday, 10-12-2021 | 13:50 pm

MDN
Kegiatan Seminiar Politeknik PU [dok:pupr]

Semarang, Inako

Pembangunan infrastruktur bidang PUPR cukup kompleks sehingga memerlukan dukungan SDM dan teknologi. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Seminar Nasional dan Pameran “Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi” yang dilakukan secara hybrid pada Rabu, (8/12/2021).

Wmen PUPR John Wempi Wetipo

 

BACA JUGA:  Info Rupiah Hari Ini, 10 Desember  2021

“Politeknik PU merupakan salah satu terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi SDM era industri 4.0 serta menjawab tantangan nasional pengembangan SDM konstruksi dan percepatan pembangunan infrastruktur,” kata John Wempi.

Wamen PUPR berharap agar Politeknik PU tidak hanya mampu mencetak SDM konstruksi yang profesional, unggul dan siap kerja, tetapi juga dapat menjadi center of excellence untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi bidang PUPR.  Di samping iut, Politeknik PU juga diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan Kementerian PUPR dalam pembinaan sektor konstruksi pada universitas lain di seluruh Indonesia.

 

BACA JUGA: Senator Fachrul Razi dan Bustami Zainudin Daftarkan Gugatan PT Nol Persen ke MK

Wamen Wempi menambahkan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini harus lebih berkualitas, lebih smart dan lebih ramah lingkungan. Untuk itu, diperlukan peningkatan kualitas mulai dari tahap perencanaan, pelelangan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan hingga dekonstruksi. Dengan memperhatikan kaidah pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi terkini diharapkan dapat terwujud infrastruktur PUPR yang andal, berkualitas dan ramah lingkungan.

Seminar Nasional dan Pameran “Metode dan Teknologi Bidang Konstruksi” pertama kali dilaksanakan tahun ini, diharapkan ke depannya dapat rutin diselenggarakan setiap tahun. Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pengembangan jejaring kerja dan link and match antara akademisi, birokrasi, praktisi dan industri guna pertukaran informasi seputar perkembangan metode dan teknologi konstruksi.

 

Sementara dalam kesempatan yang sama Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengatakan kegiatan seminar nasional dan pameran ini merupakan dukungan Politeknik PU dalam mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Tanam Kembali  Pohon di Sekitar Sungai Kapuas

“Kegiatan ini merupakan upaya sharing ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengelaman real dalam penyelenggaraan konstruksi di Indonesia. Utamanya dari aspek metode dan teknologi konstruksi yang memiliki dampak signifikan dalam mewujudkan terselenggaranya konstruksi yang lebih berkualitas, murah dan cepat pelaksanaannya,” ujar Indratmo.

 

Hal senada juga ditegaskan Kepala Dinas PU Bina Marga Cipta Karya Jawa Tengah Hanung Triyono. Ia  mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan ke depannya semakin banyak inovasi di bidang teknologi konstruksi sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat.


 

 

 

KOMENTAR