Warga Jepang Gelar Demo Menentang Olimpiade di Tengah Pandemi

Jakarta, Inako

Sebuah protes berlangsng di Tokyo, Senin kemarin, atau sehari sebelum jadwal kedatangan Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional John Coates di Jepang, hari ini. Para demontrans menentang keputudan pemerintah Jepang yang tetap menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade musim panas ini di tengah pandemi COVID-19.

Sekitar 30 pengunjuk rasa menerjang hujan meneriakkan slogan-slogan seperti "Kami tidak membutuhkan Olimpiade" dan "Jangan datang, Coates," di luar gedung yang menampung kantor Komite Olimpiade Jepang.

Poster bertuliskan "Jangan gunakan perawatan kesehatan, vaksin atau uang pajak untuk Olimpiade" juga dibangkitkan pada rapat umum, yang diadakan hanya sebulan sebelum upacara pembukaan 23 Juli.

Coates mengatakan bulan lalu bahwa pertandingan dapat dilaksanakan bahkan jika Tokyo berada dalam keadaan darurat, yang memicu kontroversi.

Tokyo dan beberapa bagian lain Jepang tetap berada di bawah deklarasi darurat atas pandemi, dan pemerintah akan memutuskan minggu ini apakah akan mencabutnya pada 20 Juni sesuai rencana.

"Mereka berbicara tentang (permainan) yang aman dan terjamin, tetapi tidak ada penjelasan apa pun. Mereka harus menganggap kita bodoh jika mereka pikir kita akan menyerah seiring berjalannya waktu," kata seorang wanita yang berpartisipasi dalam protes.