Waspada! Hasil Penelitian Menyebut Orang Gemuk Lebih Rentan Terserang Asma

Binsar

Friday, 28-06-2019 | 10:42 am

MDN
Asma [ilustrasi]

Inakoran.com –

Serangan asma bisa terjadi pada siapa saja dan tak memandang usia. Namun, sejumlah peneliti mengklaim, ada beberapa kondisi fiski yang rentan asma, salah satunya adalah orang dengan kondisi fisik gemuk.

Menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam Experiental Biology Medicine itu, orang gemuk itu lebih mungkin terserang asma ketimbang yang punya berat badan ideal.

Dari berbagai riset yang telah dilakukan, diketahui bahwa orang yang berbadan gemuk atau obesitas berisiko mengalami serangan asma hingga 2 sampai 3 kali lipat lebih tinggi ketimbang yang tidak obesitas.

Dikatakan, mereka yang obesitas dan asma sekaligus, harus ditangani medis, tak bisa mengandalkan perawatan rumahan saja.

Pasalnya, orang dengan berat badan berlebih juga sangat mungkin mengalami komplikasi lain, seperti sesak napas saat tidur hingga tekanan darah tinggi. Kondisi seperti ini berpeluang membuat serangan asma semakin parah.

Belum lagi reaksi obat yang digunakan orang yang obesitas mungkin tidak seampuh saat obat tersebut diminum oleh orang yang berbadan ideal. Hal ini, disinyalir karena tumpukan lemak bisa memengaruhi kerja obat asma.

Orang yang obesitas mengalami penurunan fungsi dan kapasitas paru-paru, akibat tumpukan lemak yang berlebihan pada perutnya. Ya, lemak-lemak ini dapat menekan paru, sehingga organ tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Tak hanya itu, penyebab serangan asma muncul pada orang gemuk adalah kadar leptin yang cukup tinggi di dalam tubuhnya. Leptin sebenarnya merupakan hormon pengatur rasa kenyang. Jadi, ketika makanan masuk dan memenuhi perut, hormon ini yang akan memberikan sinyal rasa kenyang ke otak, sehingga Anda akan berhenti makan.

 

Ilustrasi Kegemukan atau obesitas [ist]

 

Sayangnya, pada orang yang kelebihan berat badan, hormon init terpaksa diproduksi berlebihan, karena makanan terus-terusan masuk ke dalam tubuh. Nah, ketika jumlahnya berlebih, otak malah tidak mendapatkan sinyal rasa kenyang tersebut hingga akhirnya Anda akan terus makan.

Nah, kelebihan produksi hormon leptin juga berpengaruh terhadap serangan asma. Tingginya hormon ini akan menyebabkan tubuh mengalami radang di berbagai jaringan, termasuk paru-paru. Hingga akhirnya, terjadi penurunan kapasitas udara dalam paru dan timbul serangan asma.

Riset yang diterbitkan dalam Asthma Research and Practice menyebutkan bahwa orang yang gemuk mungkin membutuhkan perawatan dan obat yang berbeda saat terserang asma. Hal ini terkait dengan efektivitas dari obat-obatan yang diberikan. Dalam penelitian tersebut, obat yang biasanya mengatasi serangan asma tidak cukup ampuh bagi mereka yang punya berat badan berlebihan.

Terapi yang terbaik untuk mereka yang mengalami asma disertai obesitas adalah dengan menggunakan menurunkan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh yang normal.

TAG#Asma, #Kegemukan

163550759

KOMENTAR