Waspada, Rokok Elektrik Lebih Berbahaya Ketimbang Rokok Biasa

Sifi Masdi

Wednesday, 25-09-2019 | 20:38 pm

MDN
Rokok elektrik [ist]

Jakarta, Inako

Berita tentang bahaya rokok elektrik saat ini semakin cepat terutama setelah 8 warga Amerika Serikat meninggal dunia setelah mengisap rokok elektrik. Apa sebenarnya bahan yang terkandung dalam rokok tesebut dan apa saja dampak terhadap kesehatan?

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto, mengatakan rokok elektronik jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok biasa karena mengandung bahan toksik lain yang bersifat iritatif.

"Rokok elektronik sama saja dengan rokok biasa karena mengandung nikotin yang menyebabkan kecanduan dan bahan karsinogenik yang dapat memicu kanker," kata Agus dalam jumpa pers yang diadakan Komite Nasional Pengendalian Tembakau di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Menurut Agus, bahan toksik lain yang terkandung dalam rokok elektrik  bersifat iritatif, toksik, dan dapat menyebabkan induksi peradangan pada paru. Ia mengatakan, berdasarkan penelitian Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan pada 2018 terhadap 71 subyek laki-laki, 34 adalah pengguna rokok elektrik dan 37 bukan pengguna, 76,5 persen laki-laki pengguna rokok elektrik  memiliki ketergantungan terhadap nikotin.

"Sementara itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan di banyak negara, cairan rokok elektronik meningkatkan peradangan dan peningkatan infeksi virus pada sel epitel saluran napas manusia," tuturnya.
 

TAG#Rokok, #Rokok Elektrik, #Bahaya

198736835

KOMENTAR