WBC Menempatkan Francis Ngannou Sebagai Unggulan Ke-10 di Divisi Kelas Berat

Francis Ngannou mengejutkan dunia tinju dalam debut profesionalnya, kini mendapatkan tempat di 10 besar peringkat Dewan Tinju Dunia (WBC), setelah penampilan spektakuler melawan juara dunia WBC, dalam pertarungan eksibisi yang berakhir kontroversial. Ia berhasil menjatuhkan Tyson Fury ke kanvas pada ronde ketiga dan hampir merenggut rekor tak terkalahkannya. Ngannou menginginkan pertandingan ulang dengan Fury.

Dalam pertarungan debutnya di tinju, mantan juara MMA itu menghadapi Tyson Fury yang tak terkalahkan dalam pertarungan eksibisi yang diadakan pada akhir pekan terakhir bulan Oktober di Riyadh, Arab Saudi dengan segala rintangan yang menghadangnya. Namun, Ngannou meninggalkan sang juara dunia dengan mata hitam, menjatuhkannya dengan palu godam dan, untuk periode pertarungan yang signifikan, membuatnya terlihat buruk, sampai-sampai keputusan juri dikritik habis-habisan. 

Salah satu yang mengakui performa hebat Ngannou adalah Fury sendiri yang mengaku tidak pernah meremehkannya, namun mengakui bahwa ia melakukan tugasnya dengan baik. Hanya di akhir pertarungan, dia menegaskan kembali bahwa dia sebagai juara telah melakukan cukup banyak hal untuk memenangkan pertarungan dan mempertahankan rekor tak terkalahkannya, menjelang pertarungan unifikasi melawan Oleksandr Usyk dari Ukraina, yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan Februari.

Apapun situasinya, Ngannou tampaknya telah menjadi incaran di divisi kelas berat, di mana Fury seolah tak tertandingi. Namun, petinju Kamerun ini terikat kontrak dengan perusahaan MMA, PFL, di mana ia diperkirakan akan melakukan debutnya pada pertengahan tahun depan, namun ia juga sudah menangani pertarungan tinju dengan Fury sendiri, dan juga kualifikasi melawan nama-nama top lainnya seperti seperti Deontay Wilder, Anthony Joshua, dan Dereck Chisora.

Saat ini, 10 Besar WBC kelas berat memiliki Fury sebagai juara, dan di belakangnya adalah: Deontay Wilder, Anthony Joshua, Arslanbek Makhmudov, Frank Sanchez, Andy Ruiz, Jared Anderson, Efe Ajagba, Dillian Whyte, Martin Bakole dan Joseph Parker. 

Francis Ngannou ingin tanding ulang dengan Fury

BerdasarkanTMZ, Ngannoumengklaim bahwa dia siap untuk menerima perebutan gelar juara dunia dan bahkan mengatakan dia siap untuk Malam Natal atau dia bisa menghadapi juara tak terbantahkan berikutnya antara Fury dan Usyk.

"Saya akan bertarung pada 23 Desember dan mungkin kami akan melakukannya saling berhadapan lagi awal tahun depan. Saya bersedia menunggu Fury melawan Usyk”, tegas Ngannou, dikutip dari Marca. 

Ia bahkan mengatakan tidak tertarik melawan orang lain, untuk saat ini, "Pertama-tama, ini terlalu cepat. Kedua, fokus saya, sejauh menyangkut tinju, adalah pertandingan ulang dengan Tyson (Fury). Itu yang paling penting bagi saya." saya sekarang, segala sesuatu yang berhubungan dengan tinju akan datang kemudian."