Wow, Total Anggaran Proyek Kementerian PUPR di Bidang Infrastruktur Capai Rp 2.000 Triliun

Sifi Masdi

Wednesday, 13-11-2019 | 06:31 am

MDN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono [ist]

Jakarta, Inako

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan sejumlah proyek yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dalam rencana strategis (renstra) saat rapat kerja sama (Raker) dengan Komisi V DPR RI periode 2019-2024. Secara keseluruhan anggaran untuk proyek selama lima tahun ke depan sekitar Rp 2.000 triliun.

Dalam rapat kerja itu, Basuki menjelaskan empat proyek infrastruktur yang akan dikerjakan selama lima tahun. Pertama,  infrastruktur sumber daya air (SDA). Untuk pembangunan infrastruktur SDA yang akan dilakukan di antaranya meningkatkan daya tampung air menjadi 60 meter kubik per kapita per tahun. Kemudian, pembangunan 60 unit bendungan, 1.000 embung, dan 500.000 hektare (Ha) pembangunan daerah irigasi.

Kedua, proyek konektivitas jalan dan jembatan. Di antaranya 2.500 kilometer (km) pembangunan jalan tol, 3.000 km pembangunan jalan nasional, 60.000 meter pembangunan jembatan, dan 35.000 meter pembangunan flyover/underpass.

Ketiga, pembangunan permukiman, dengan rincian 90% akses air minum layak, 80% akses terhadap sanitasi dan persampahan, 10.000 Ha penanganan kawasan kumuh, 11 kawasan pengembangan PLBN terpadu, 5.555 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Keempat, pembangunan perumahan, dengan rincian 50.000 unit rumah susun, 25.000 unit rumah khusus, 1,5 juta unit rumah swadaya, dan 500.000 unit PSU Perumahan.

Menurut Basuki, anggaran yang dibutuhkan untuk keseluruhan proyek-proyek tersebut sekitar Rp 2.000 triliun.

"Total kita hitung Rp 2.000 triliun ya anggaran yang dibutuhkan," ungkap Basuki dalam dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

 

KOMENTAR