Yusril Tuding Gerindra, PAN dan PKS Ingin Hancurkan PBB

Jakarta, Inako
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menuding Gerindra-PKS-PAN berupaya untuk memasukkan partai yang dipimpinnya itu ke liang lahad.
Tudingan Yusril tersebut justru tidak ditanggap oleh PKS. "No comment," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim pada media, Selasa (14/8/2018).
Hakim mengaku tak mau memperkeruh suasana. Dia juga tidak mau merusak persaudaraan yang terjalin. "Tidak baik memperkeruh suasana persaudaraan," ujarnya.
Yusril merasa Partai Gerindra, PKS, dan PAN tak bersimpati kepadanya. Parpol-parpol pendukung pencapresan Prabowo Subianto itu dinilainya ingin PBB berakhir.
"Kesan saya, bagi Gerindra, PKS, dan PAN, PBB ini lebih baik masuk liang lahad daripada tetap ada," kata Yusril dalam keterangan yang diunggah akun Instagram @yusrilihzamhd.
Dikonfirmasi, Yusril bercerita PBB sempat mengalami kesulitan saat menjalani proses untuk mengikuti Pemilu 2019. Sebanyak 21 daerah pemilihan PBB terganjal proses KPU. Gerindra tak datang membantu. Simpati justru datang dari partai lain non-Koalisi Keumatan yang disebut Yusril sebagai partai sekuler.
"Kita sudah sering bantu Gerindra, tetapi ketika partai kita terpuruk dikerjain KPU, apakah ada sekadar salam menunjukkan simpati kepada kita? Baik Gerindra maupun PKS, PAN yang disebut Koalisi Keumatan itu tidak pernah ada," tutur Yusril.
TAG#Pemilu Legislatif, #PBB, #Yusril Ihza Mahendra, #PKS, #Koalisi Keumatan
190233312
KOMENTAR