27 Orang Dilaporkan Tewas Saat Pesawat Kecil Jatuh di Kongo Timur

Binsar

Monday, 25-11-2019 | 07:30 am

MDN
Sebanyak 27 orang dilaporkan tewas dalam musibah jatuhnya sebuah pesawat kecil di lingkungan padat penduduk di kota Goma, Republik Demokratik Kongo, Afrika, Minggu (24/11). [ist]

Goma, Kongo, Inako

Sebanyak 27 orang dilaporkan tewas dalam musibah jatuhnya sebuah pesawat kecil di lingkungan padat penduduk di kota Goma, Republik Demokratik Kongo, Afrika, Minggu (24/11).

Ke-27 korban tewas terdiri dari penumpang dan awak pesawat serta penduduka lokal yang ada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Pesawat berbaling-baling yang dioperasikan oleh perusahaan lokal Busy Bee itu jatuh tak lama setelah lepas landas.

Musibah itu terjadi saat pesawat naas itu sedang dalam perjalanan ke kota Beni, sekitar 250 km ke utara.

Dilaporkan, pesawat jenis Dornier 228-200 yang memiliki 19 tempat duduk itu mengangkut penumpang sebanyak 16 orang.

Hingga kini, belum ada kabar tentang apa yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan itu. Joseph Makundi, koordinator Layanan Penyelamatan di Goma mengatakan kepada Reuters, bahwa 27 mayat telah ditemukan dari puing-puing, termasuk beberapa orang yang terkena puing-puing yang jatuh.

 

 

“Saya berada di sebuah restoran dengan keluarga saya, ketika saya melihat pesawat berputar tiga kali di udara dan mengeluarkan banyak asap,” kata Djemo Medar, seorang saksi mata di lingkungan Mapendo di Goma. "Setelah itu, kami melihat pesawat menabrak rumah ini," katanya menunjuk ke sebuah bangunan di dekatnya.

Kami tahu pilotnya. Namanya Didier. Dia berteriak, "Tolong aku, Tolong aku." Tapi, kita tidak punya cara untuk menolongnya, karena apinya sangat kuat," kata Medar.

Di lokasi kecelakaan, warga melemparkan air dari ember dan panci masak ke reruntuhan bangunan yang membara. Dari video yang beredar di media sosial terlihat bagian belakang pesawat bersandar, disangga oleh dinding. Kecelakaan udara relatif sering terjadi di Kongo, karena standar keselamatan yang lemah dan perawatan yang buruk. Semua maskapai komersial Kongo, termasuk Busy Bee, dilarang beroperasi di Uni Eropa.

KOMENTAR