28,1 Ton Ekspor ikan asal NTT ke Timor Leste pada April 2018

Inakoran

Wednesday, 09-05-2018 | 03:21 am

MDN
Seorang pedagang merapikan aneka ikan asin di Temp

Kupang, Inako –

Ekspor ikan kering asal Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Negara Timor Leste bulan April 2018 mencapai 28,1 ton atau meningkat hampir seratus persen jika dibandingkan dengan bulan Maret yang hanya mencapai 13 ton.

Demikian data yang diterima media dari Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang, Senin kemarin.

"Komoditas ikan kering merupakan salah satu yang paling diminati Timor Leste. Ekspor yang tercatat pada April 2018 juga naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya," kata Kepala Stasiun KIPM Kupang Jimmy Elwaren di Kupang, Senin (7/5).

Menurut Jimmy, nilai komoditas ikan kering yang diekspor ke negara yang berbatasan langsung dengan NTT di Pulau Timor itu sebesar Rp40.000 per kilogram. Ekspor pada April 2018 dilakukan dengan frekuensi sebanyak delapan kali. Total nilai ekspornya mencapai lebih dari Rp1,1 miliar.

Lebih lanjut, Jimmy menjelaskan, aktivitas ekspor perikanan ke Timor Leste semuanya melalui jalur darat melewati sejumlah pos lintas batas negara di Pulau Timor.

"Petugas KIPM yang ada di pos perbatasan juga melakukan pemeriksaan kembali produk perikanan yang diangkut sebelum truk kontainer masuk ke negara tersebut," katanya lagi.

Ia menyebutkan, berbagai komoditas lainnya yang diekspor ke Timor Leste seperti ikan baby tuna beku, tenggiri beku, cendro beku, anggoli beku, kerapu beku kulit kerang, dan lainnya sebanyak 7 ton.

 

TAG#Ntt, #Ekspor Ikan, #Timor Leste

179237469

KOMENTAR