Investor BBRI Terima Dividen Pada 2 Januari 2026
JAKARTA, INAKORAN
Pasif income bagi investor moderat dari emiten PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan dibagikan pada 2/1/2026 awal tahun baru 2026. Pilihan instrumen investasi biasanya sesuai profil risk masing-masing orang. Jika pilih dividen stock maka setiap tahun mendapatkan dividen, sementara yang memilih grow stock akan mendapatkan gain dari selisih harga beli dan harga jual dari sebuah emiten.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2025, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025.
Emiten bank BUMN itu siap menebar dividen interim total Rp 20,63 triliun atau Rp 137 per saham. “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 Rp 137 per lembar saham,” ungkap direksi BRI (BBRI) dalam keterbukaan informasi, Rabu (17/12/2025).
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dividen interim BRI pada 29 Desember 2025. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen di 2 Januari 2026. Pembayaran dividen interim di 15 Januari 2026.
“Keputusan direksi atas rencana ini telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris perseroan,” sebut direksi BRI.
Pada 30 September 2025, BRI (BBRI) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 40,77 triliun.
Artinya, total dividen interim sekitar 50% dari laba bersih per akhir kuartal III-2025.
Saham BRI ada di level Rp 3.730. Sehingga potensi yield dividen interim BBRI di sekitar 3,6%.







KOMENTAR