40 Hari Sebelum Turun, Presiden Jokowi Berkantor di IKN. Apa Urgensinya?

Timoteus Duang

Monday, 09-09-2024 | 12:31 pm

MDN
Presiden Joko Widodo

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden Joko Widodo akan berkantor di IKN dalam empat puluh hari ke depan, terhitung sejak Selasa (10/9/2024) hingga Minggu (20/10/2024).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut, Jokowi ingin merasakan suasana berkantor di IKN sebelum tampuk pemerintahan diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

 

“Istana Garuda tempat Presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah siap digunakan,” ucap Hasan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (9/9/2024).

Baca juga: Banyak Kotak Kosong di Pilkada, Presiden Jokowi: Kenyataan Demokrasi di Bawah Seperti Itu

Lantas, apa urgensi perpindahan kantor presiden di masa-masa akhir purnatugas?

Salah satu di antaranya adalah untuk memperkuat legitimasi dan percepatan pembangunan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia. IKN akan dijadikan sebagai pusat aktivitas pemerintahan, tempat berbagai rapat digelar.

Kehadiran langsung presiden di IKN juga bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur dan administrasi terutama dalam masa transisi pemerintahan.

Baca juga: KPK Tegaskan Kaesang Tidak Wajib Laporkan Penerimaan Gratifikasi

Melalui perpindahan ini, Presiden Jokowi juga mengirim sinyal ke dunia internasional bahwa IKN bukan hanya proyek jangka panjang, tetapi juga proyek yang sudah mulai berfungsi sebagai pusat pemerintahan.

 

 

KOMENTAR