5 Cara Atasi Baterai Boros di Smartphone Android
JAKARTA, INAKORAN
Saat ini manusia dimuka bumi sedang gandrung dengan satu alat namany Smartphone (telpon pintar).
Penggunaan teknologi smartphone berkembang dengan pesat seiring tren global yang memukau. Mulai dari prosesor yang lebih cepat hingga layar beresolusi tinggi. Namun ada satu teknologi yang masih belum bisa mengimbangi itu, daya tahan baterai.
Meski sekarang banyak smartphone menawarkan pengisian daya (charger) lebih cepat dan kapasitas baterai yang lebih besar, masalah baterai boros masih jadi keluhan. Tak jarang pengguna harus mengisi daya dua atau tiga kali dalam sehari meski kapasitas baterai besar
1. Kecerahan layar smartphone
Salah satu penyebab baterai smartphone boros adalah layar. Kamu bisa mengatur kecerahan layar tersebut dengan mengaktifkan auto brightness. Fitur ini tersedia bagi pengguna Android 9 ke atas.
2. Aktifkan baterai adaptif atau pengoptimalan baterai (battery optimisation)
Sejak Android Marshmallow (6.0) Google telah menambahkan cara untuk mengontrol masa pakai baterai dengan lebih baik pada sistem operasi. Caranya dengan pemblokiran aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Jika kamu ingin memperpanjang masa pakai baterai, dapat memeriksa pengaturan ponsel untuk memastikan Baterai Adaptif atau Pengoptimalan Baterai telah diaktifkan.
3. Kurangi batas waktu layar (screen timeout)
Sebagian besar smartphone menggunakan screen timeout satu atau dua menit. Meskipun ini terlihat singkat ada baiknya mengurangi screen timeout menjadi 30 detik. Artinya setiap 30 detik ketika ponsel tak dipakai maka layar akan mati dengan sendirinya.
4. Hapus akun yang tidak digunakan di smartphone
Memiliki beberapa akun di smartphone Android juga penyebab baterai cepat habis karena setiap akun menyinkronkan data dari internet termasuk kontak, email, foto, dan lainnya. Menghapus akun yang tidak perlu juga akan membantu mengurangi jumlah penggunaan data.
Jika Anda tidak ingin menghapus akun, kamu dapat mempertimbangkan untuk menonaktifkan sinkronisasi otomatis sebagai alternatif.
5. Setop pakai aplikasi 'penghemat baterai' (battery saver)
Banyak developer di Play Store menawarkan aplikasi palsu yang menjanjikan solusi menghemat konsumsi baterai padahal nyatanya tidak. Sebab ketika mereka bekerja mematikan semua aplikasi yang bekerja di latar belakang ponsel, aplikasi itu sebenarnya mengaktifkan lagi aplikasi tadi dan menghabiskan lebih banyak daya dalam prosesnya.
Praktikan ya...
TAG#smartphone, #telpon pintar, #baterei, #gadget, #teknologi
182193822
KOMENTAR