6 Cara Termudah Meningkatkan Kekebalan Saat COVID-19 Meningkat
Jakarta, Inako
Pandemi global telah menyadari kita betapa pentingnya memperhatikan sistem kekebalan tubuh kita dan menjaganya agar tetap kuat.
Upaya menjaga kekebatalan tubuh sama pentingnya dengan kewajiban untuk mengenakan masker.
Bagaimana kita membangun kekebalan kita? Dr Mitali Madhusmita, dokter Ayurveda senior di Sri Sri Tattva Panchakarma dari The Art of Living, memberi beberpa tips untuk membantu Anda menyusun pertahanan yang baik.
1. Konsumsi Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang mengurangi stres oksidatif dan melawan radikal bebas yang sebaliknya menyerang dan menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh.
Buah dan sayuran segar, terutama yang musiman dikemas dengan petarung ini. Mengkonsumsi buah jeruk adalah cara sederhana untuk mengisi kembali kadar vitamin C dalam tubuh Anda dan merupakan antioksidan paling efektif dalam melawan infeksi saluran pernapasan.
Sertakan buah-buahan seperti jambu biji, delima, dan beri dalam makanan Anda. Vitamin E yang ditemukan dalam almond, alpukat, hazelnut membantu melawan infeksi bakteri dan virus serta meningkatkan konsentrasi antibodi selain meningkatkan produksi sel pembunuh alami dalam sistem kekebalan tubuh. Beta karoten yang ditemukan dalam wortel, ubi jalar dan paprika merah dan kuning, dan flavonoid yang ditemukan dalam buah beri, pisang, kacang-kacangan, kacang-kacangan, tomat adalah beberapa antioksidan paling efektif dalam meningkatkan kekebalan.
2. Jamu dan Rempah-rempah
Rempah-rempah tradisional seperti kunyit, jahe, dan lada hitam terkenal dengan khasiat imunomodulator dan antiinflamasinya yang sangat baik. Rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, adas bintang, kapulaga, dengan aromanya yang kaya tidak hanya meningkatkan cita rasa masakan Anda tetapi juga menghindarkan Anda dari sejumlah masalah kesehatan; mereka memiliki sifat anti-mikroba yang sangat baik dan penuh dengan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Tumbuhan berkekuatan tinggi seperti Tulsi (Basil Suci) dan Giloy (Tinospora Cordifolia) bekerja secara ajaib pada respons kekebalan Anda; mengunyah 5-6 daun tulsi dengan perut kosong adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kekebalan Anda. Giloy dikenal bisa meningkatkan jumlah trombosit.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Studi menunjukkan bahwa kurang tidur memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Kualitas tidur menentukan kekuatan sistem kekebalan Anda, kemampuan melawan penyakit, dan tingkat pemulihan yang lebih cepat. Tidur adalah periode istirahat penting yang dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan. Meningkatkan kualitas tidur dengan mempraktikkan 'mematikan', yaitu mematikan gadget satu jam sebelum waktu tidur, meredupkan lampu dan suara adalah efektif.
4. Meningkatkan Prana di Tubuh kita
Buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu memiliki jumlah Prana (energi kehidupan) yang baik; makanan seperti itu membantu memperkuat sistem kekebalan. Di sisi lain, makanan yang dibekukan, disimpan, dan diproses tidak mengandung nutrisi, oleh karena itu, buah dan sayuran yang ditanam secara lokal selalu menjadi pilihan yang lebih bijak dan sehat daripada yang diimpor.
Makanan yang baru disiapkan memiliki tingkat Prana yang baik, sedangkan makanan basi menghasilkan Ama (racun lengket). Praktik lain seperti memanaskan kembali makanan yang telah disiapkan untuk makan sebelumnya meningkatkan lemak trans dalam makanan yang secara tidak langsung menurunkan kekebalan Anda. Sama seperti salad yang harus dimakan segar, perlakukan setiap makanan dengan aturan yang sama.
Mengkonsumsi makanan setengah matang membebani sistem pencernaan. Mencerna makanan ini membakar lebih banyak energi dan pada gilirannya menghambat kekebalan sedangkan terlalu matang membakar mikronutrien penting; penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat saat memasak makanan.
5. Hindari Membebani Sistem Pencernaan yang Berlebihan
Konsumsilah makanan lengkap hanya jika makanan sebelumnya sudah tercerna sepenuhnya, jika tidak, lebih baik batasi diri Anda dengan pilihan yang lebih ringan seperti sup sayuran bening, air kelapa yang lembut, atau beberapa irisan mentimun.
Berfungsinya sistem kekebalan tubuh tergantung pada berbagai fungsi, berfungsinya hati, pencernaan yang tepat dan asimilasi makanan. Mengunyah, terutama saat tidak lapar, membebani hati, membuatnya lesu. Makan apa pun setelah jam 10 malam juga memberi beban yang tidak perlu pada hati dan menyebabkan akumulasi Ama.
Malam hari dimaksudkan untuk istirahat dan seseorang harus memiliki tidur malam yang nyenyak untuk mendapatkan kekebalan yang baik. Tidur yang tidak cukup atau terganggu juga memengaruhi kesehatan kekebalan tubuh.
6. Matahari, Udara Segar dan Olahraga
Sinar matahari adalah sumber energi utama untuk semua makhluk di bumi. Tidak hanya membantu menjaga kadar Vitamin D dalam tubuh kita yang penting agar sistem kekebalan berfungsi secara efektif, tetapi juga membantu mengatur sekresi berbagai hormon dalam tubuh kita yang penting untuk siklus tidur-bangun yang sehat dan mental yang seimbang. dan kesehatan fisik. Penting untuk menghabiskan 15-20 menit lebih disukai di bawah sinar matahari pagi dan menghirup udara pagi yang segar. Pranayama (latihan pernapasan) memainkan peran penting dalam meningkatkan tidak hanya kapasitas paru-paru dan fungsi mental tetapi juga seperti yang ditunjukkan oleh penelitian, meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi.
Bersamaan dengan enam praktik penting ini, penting juga untuk terus menjaga keamanan dengan praktik dasar mengenakan masker, menjaga jarak sosial, dan penggunaan pembersih.
TAG#kekebalan, #kesehatan, #covid-19, #tips kesehatan
188739535
KOMENTAR