Absen 13 Bulan, Roger Federer Raih Kemenangan di Qatar Terbuka

Jakarta, Inako

Roger Federer, Rabu (10/3) mengatakan dia "tidak peduli tentang hasil" setelah memenangi pertandingan pertamanya melawan petenis Inggris Dan Evans di Qatar Terbuka, usai rehat lebih dari setahun karena cedera.

Federer (39), yang menjalani dua operasi lutut pada tahun 2020, mengatakan "senang rasanya berada di sana lagi ... itu akan memberi saya banyak jawaban. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana perasaan saya besok," tambahnya. Kemenangan epiknya selama dua jam 24 menit 7-6 (10/8), 3-6, 7-5 atas petenis nomor satu Inggris itu.

Pemenang gelar Grand Slam 20 kali itu, tidak memainkan pertandingan sejak kekalahan semifinal oleh Novak Djokovic di Australia Terbuka pada Januari 2020 - 405 hari yang lalu - dan mengakui bahwa tidak biasa bagi pemain seusianya untuk kembali setelah cedera.

"Saya sangat senang dengan bagaimana saya bisa mengatasi saat-saat sulit, saya tidak berpikir permainan saya mulai goyah," katanya.

Federer bercanda dengan wasit pada lemparan koin tentang aturan olahraga selama Covid-19, setelah tidak bermain sejak Tur ATP ditangguhkan tahun lalu karena pandemi.

"Saya cenderung melupakan banyak hal ... seperti saya meminta handuk dan mereka tidak bisa memberikannya kepada saya karena aturan (virus corona)," katanya setelah itu.

"Rasanya seperti saya telah pergi lebih lama dari yang saya miliki."

Federer harus bertempur menyelamatkan satu set point pada pertandingan pembuka melawan pemain yang merupakan mitra latihan baru-baru ini.

"Dan adalah babak pertama yang sulit - untunglah saya berlatih dengannya selama beberapa pekan terakhir," kata Federer.

"Saya tahu saya harus lebih maju dan datang ke gawang dan mengambil peluang dan jelas itu lebih membuat tubuh stres. Saya benar-benar eksplosif."

Federer menerima sambutan meriah dari penonton berkapasitas 20 persen di Kompleks Tenis Khalifa Doha, balas berseri-seri kepada para penggemar, beberapa di antaranya mengacungkan potret bintang Swiss itu sementara yang lain melambaikan warna nasionalnya.

Evans (30), mengatakan setelah pertandingan "sudah jelas dia absen tetapi (dia) menunjukkan sekilas mengapa dia begitu bagus".

Sementara unggulan kedua turnamen Federer absen, Rafael Nadal menyamai rekor perolehan gelar Grand Slam putra dengan kemenangan Roland Garros ke-13.