Aceh Barat Andalkan Wisata Religi

Inakoran

Thursday, 08-02-2018 | 03:11 am

MDN
Mesjid Agung Baitul Makmur, salah satu destinasi w

Meulaboh, Inako – 

Wisata religi memang sedang populer di Kabupaten Aceh Barat saat ini. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, terus membenahi beberapa obyek wisata religi yang ada di daerah itu.

Hal itu sangat didukung dengan banyaknya peninggalan sejarah yang bernilai religius di kabupaten Aceh Barat yang dapat dikunjungi para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

“Objek wisata relegi adalah destinasi yang paling banyak dikunjungi yaitu makam Teuku Umar, apalagi kawasan itu memang telah ditetapkan sebagai objek wisata relegi di Provinsi Aceh dan masuk dalam salah satu cagar budaya," kata Kepala Bidang Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Aceh Barat, Yanimar, usai pembukaan lomba baca puisi perjuangan di Gedung PKK, Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (6/2/2018).

Makam Teuku Umar (ist)


Aceh Barat memiliki beberapa objek wisata relegius yang dapat dikunjungi wisatawan, selain makam Teuku Umar, juga ada Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, yang masuk dalam 100 masjid terindah di Indonesia karena dengan gaya arsitektur perpaduan Timur Tengah, Asia dan Aceh.

Kemudian juga menyimpan Al Quran kuno berusia lebih 700 tahun di Panton Reu, Masjid Tua Gunong Kleng, di Kecamatan Meureubo, serta sejumlah makam para pejuang Aceh yang hingga kini masih dirawat sehingga menjadi situs sejarah yang layak dikunjungi.

Masjid Tua Gunong Kleng, di Kecamatan Meureubo (ist)


Yanimar menyampaikan, momentum peringatan haul atau syahidnya pahlawan nasional Teuku Umar ke-119 pada tahun 2018 ini, pihaknya juga menyelenggarakan bermacam event perlombaan, pameran foto, kegiatan-kegiatan relegius sampai 11 Februari 2018.

Biasanya setiap tahun juga diselenggarakan pementasan drama kolosal dan kenduri rakyat di Makam Teuku Umar di Mugo Rayek, Kecamatan Panton Reu, event tahunan dengan kegiatan keagamaan tersebut mengundang ribuan wisatawan berkunjung.

Yanimar menyampaikan, terhadap fasilitas dan cagar budaya yang dimiliki daerah setempat selama ini selalu dirawat dengan suntikan dana APBD hingga APBA, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam pelestarian situs sejarah dan budaya lokal.

TAG#Wisata Religi, #Aceh Barat

163555211

KOMENTAR