Adaro Green Antisipasi Perubahan Iklim Global
JAKARTA, INAKORAN
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melepas di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) menarik keinginan pelaku pasar. Langkah tersebut jadi strategi ADRO untuk memisahkan (spin-off) pilar bisnis pertambangan dengan pilar bisnis Adaro Minerals dan Adaro Green.
ADRO berencana menjual sebanyak-banyak seluruh kepemilikan atau 99,9999% saham di AAI.
Nilai transaksi akan mempertimbangkan hasil penilaian saham dari penilai independen, yaitu sebesar US$ 2,45 miliar, atau setara dengan 31,8% dari total ekuitas ADRO.
Hanya sebagai gambaran, jika dikonversi memakai kurs Rp 15.430 per dolar Amerika Serikat (AS), jumlah itu setara dengan Rp 37,80 triliun.
Adapun, mekanisme transaksi akan dilakukan melalui Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) berdasarkan POJK 76/2017.
Pembeli adalah para pemegang saham ADRO yang terdaftar pada tanggal pencatatan dan memilih untuk membeli saham AAI.
"Perseroan akan menawarkan Saham Yang Ditawarkan kepada seluruh pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal tertentu yang akan diumumkan pada Prospektus PUPS," ungkap manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/9).
KOMENTAR