Ahli Gizi: Jam Makan Malam Penyandang Diabetes Adalah Menjelang Tidur

Binsar

Thursday, 14-11-2019 | 11:40 am

MDN
Alat pendeteksi diabetes [ist]

Jakarta, Inako

Orang menganggap, pola makan merupakan satu-satunya hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh mereka yang menderita diabetes. Anggapan itu tentu saja tidak salah. Akan tetapi, dokter spesialis gizi dari RSCM, Dr dr Fiastuti Witjaksono mengatakan, selain pola makan, waktu makan juga menjadi hal yang penting bagi penyandang diabetes.

Kapan waktu makan malam yang pas bagi penderita diabetes? Dokter Fiastuti mengatakan, bukan pukul 19.00, melainkan jam menjelang tidur malam.

"Kalau penyandang diabetes makan terakhir jam 7 malam, baru makan lagi besok pagi, jaraknya itu sekitar 12 jam, itu terlalu lama. Terakhir makan bukan jam 7 malam, tetapi sebelum tidur harus ada yang dimakan," ujar dia dalam temu media "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia", di Jakarta, Rabu.

Fiastuti menganjurkan makan malam sebaiknya pukul 21.00-22.00 agar jarak waktu makan (dari malam ke pagi) tidak terlalu jauh, demi menurunkan risiko atau bahkan mencegah terjadinya hipoglikemi.

Hipoglikemi atau kekurangan kadar gula bisa terjadi kapan saja termasuk saat tidur dan kondisi ini bisa berujung kematian.

Sejumlah gejala yang biasa penderita alami antara lain bekeringat dingin, lemas, pandangan berkunang-kunang dan pusing.

Salah seorang penyandang diabetes tipe 1, Sekar Saraswati (31) mengakui kondisi hipoglikemi paling sering terjadi pada pukul 02.00 atau saat dirinya tertidur.

"Jam 2 pagi itu waktu kritis, hipoglikemi biasanya terjadi jam segitu. Biasanya lemas, keringat dingin," kata dia.

Asupan makanan yang dipilih pun tidak boleh mengandung gula yang tinggi dan karbohidrat tinggi. Sebaiknya plih makanan dengan karbohidrat kompleks yang tinggi agar gula darah tidak cepat naik dan turun.

Konsultan metabolik endokrin, Dr dr Fatimah Eliana menyarankan susu khusus untuk penyandang diabetes saat malam hari atau bila tidak susu tanpa gula.

"Bisa susu biasa tapi tanpa gula. Takarannya empat sendok makan," kata Eliana.

Fiastuti mengatakan, bijak memilih nutrisi yang tepat adalah langkah awal dan penting untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil.

"Pola makan untuk penyandang diabetes bukan berarti berbeda dengan orang pada umumnya. Tetapi sebenarnya berupa panduan pola makan dengan berbagai makanan bergizi dalam takaran porsi yang tepat," kata dia.

Ketimbang pola makan yang ketat, sebaiknya pilih pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin dan mineral.

KOMENTAR