Ahli Gizi Klaim Makan Makanan Mentah Menjadi Salah Satu Cara Mengatasi Diabetes

Binsar

Monday, 14-11-2022 | 09:56 am

MDN
Para ahli gizi menganjurkan makan makanan mentah sebagai salah satu cara mengendalikan diabetes. Diet ini didasarkan pada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa memasak atau memanaskan makanan dapat mengurangi nilai gizinya [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Para ahli gizi menganjurkan makan makanan mentah sebagai salah satu cara mengendalikan diabetes. Diet ini didasarkan pada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa memasak atau memanaskan makanan dapat mengurangi nilai gizinya.

Namun, beberapa makanan seperti telur, daging, dan sayuran silangan seperti brokoli, perlu dimasak agar aman untuk dikonsumsi.

Banyak ahli merekomendasikan orang untuk mengikuti diet makanan mentah, karena diyakini dapat mengatasi diabetes.

Diet makanan mentah berarti makan makanan dengan nutrisi yang melekat utuh dan bebas dari gula, garam, dan rempah-rempah.

 

 

Sebagian besar makanan yang direkomendasikan adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan bersama dengan makanan fermentasi seperti kombucha, kefir, dan probiotik yang diproses ringan seperti yogurt.

Melansir timesnownews, untuk pasien diabetes, makan makanan mentah bisa bermanfaat dalam menghindari makanan olahan dan diawetkan dapat mendukung penderita diabetes.

Makanan yang termasuk dalam kelompok diet mentah antara lain: buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian kaya akan serat dan menyebabkan rasa kenyang.

Makan makanan mentah membuat penderita diabetes terhindar dari gula tambahan sehingga mencegah lonjakan gula darah. Makanan ini sebagian besar merupakan makanan indeks glikemik rendah yang dicerna dengan lambat dan dengan demikian mencegah lonjakan gula darah.

 

 

Menurut para ahli diet, manfaat diet makanan mentah mungkin tidak tampak secara fisik, namun dapat mendukung manajemen diabetes. Ahli gizi mengatakan bahwa makan makanan mentah tidak bisa menjadi satu-satunya solusi mengatasi diabetes. Perlu upaya lain seperti: berolahraga, menurunkan berat badan dan manajemen stres.

Operasi penurunan berat badan jika diperlukan diet sehat, penggunaan suplemen nutrisi sesuai kebutuhan, seperti magnesium, asam lemak omega-3, dan kromium.

 

KOMENTAR